Liga 1 Seperti Olahraga yang Berbeda, Pelatih PSM Anggap Wasit Indonesia Tertinggal Jauh dari Level Piala Dunia

By Najmul Ula, Jumat, 16 Desember 2022 | 14:51 WIB
Ilustrasi wasit Liga 1 2021 tengah mengambil bola dalam memulai laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 17 September 2021.

"Tiga menit tidak masuk akal untuk extra time," ucap Tavares (15/12/2022).

Perbandingan dengan Piala Dunia 2022 pun tak terhindarkan, mengingat event di Qatar menjadi proyek percontohan FIFA soal menit permainan.

Direktur wasit FIFA Pierluigi Collina menegaskan Piala Dunia 2022 akan menyajikan banyak laga berdurasi lebih lama.

Alhasil, terdapat sekian banyak pertandingan waktu normal yang memanjang hingga melebih 100 menit.

Dilansir dari The Athletic, wasit Piala Dunia 2022 memberikan tambahan waktu hingga 10, 12, 14, bahkan 27 menit pada dua hari pertama!

Pemandangan baru tersebut merupakan kebijakan FIFA untuk menangkal buang-buang waktu yang dilakukan tim, terutama tim yang sedang unggul.

Sayangnya hal itu tak tersaji di Indonesia, padahal pemain Liga 1 dikenal sering pura-pura terjatuh dan meminta perawatan menjelang laga berakhir.

Bernardo Tavares sampai melabeli Liga 1 adalah olahraga yang berbeda karena kontrasnya peraturan yang ditegakkan dibanding Piala Dunia.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh Brilian, Madura United Dekati Pucuk Liga 1 Berkat Performa Panas Striker Besutan Shin Tae-yong

"Tidak mungkin kita memainkan olahraga yang sama, tidak mungkin aturannya beda dengan apa yang kita lakukan di sini," ucap Tavares.

"Ini sepak bola, mereka bisa belajar dari situ (Piala Dunia), saya berharap wasit lebih bagus ke depannya," tandasnya.

Dengan semua kekurangan di atas, PSSI tak bisa lagi beretorika dengan cuma meminta komite wasit untuk mengevaluasi kinerja pengadil. 

Baca Juga: Keping Terakhir Pemain Naturaliasi di Timnas U-20 Indonesia, Rafael Struijk Jadi Pilihan Shin Tae-yong