Piala AFF - Kasus Elkan Baggott dan Sandy Walsh, Bukti Lobi Shin Tae-yong Mentah di Hadapan Idealisme Klub Eropa

By Najmul Ula, Selasa, 20 Desember 2022 | 13:32 WIB
Shin Tae-yong saat mengunjungi Elkan Baggott di markas Gillingham (24/11/2022).

Selepas lobi tersebut, Shin Tae-yong sempat optimis keduanya bakal bergabung timnas Indonesia meskipun tidak bermain sejak laga pertama.

Elkan Baggott dikabarkan akan dilepas jika Indonesia melaju ke semifinal, dan Sandy disebut Shin Tae-yong akan bergabung di Kuala Lumpur (jelang laga vs Brunei).

Nyatanya, tiga pekan sejak pemusatan latihan dimulai atau satu bulan sejak lobi Shin Tae-yong, dua pemain blasteran itu justru mental dari skuat Indonesia.

Pihak Ipswich Town menyerahkan keputusan kepada Elkan, dan sang pemain memutuskan bertahan di Gillingham untuk bermain di laga-laga penting.

Pihak KV Mechelen mengizinkan Sandy berlatih di Bali, tetapi kemudian menariknya ketika Liga Belgia hendak dimulai.

Benang merah dari dua kasus di atas adalah, klub Eropa begitu menguasai pemikiran pemain tentang sepak bola, sehingga terdapat anggapan bahwa agenda Eropa lebih penting dari agenda Asia Tenggara.

Andai Liga Inggris dan Liga Belgia tak bergulir pada masa Natal dan Tahun Baru, Elkan dan Sandy akan aman-aman saja berangkat ke Piala AFF.

Pandangan di atas sudah menjalar ke insan Asia Tenggara sendiri, seperti terlihat dari sikap Chanathip Songkrasin dan Johor Darul Takzim.

Baca Juga: Lobi Shin Tae-yong Gagal, PSSI Beberkan Alasan Sandy Walsh dan Elkan Baggott Dicoret dari Timnas Indonesia

Chanathip Songkrasin undur diri dari timnas Thailand untuk Piala AFF karena sekarang adalah libur offseason, tetapi akan kembali saat FIFA Matchday.

Johor Darul Takzim melalui sang pemilik (TMJ) menyatakan Piala AFF hanya membuat lelah pemain, akibatnya 11 pemain JDT menarik diri dari timnas Malaysia.

Pilihan bagi Indonesia (dan negara Asia Tenggara lain) adalah memilih melanjutkan status quo dengan konsekuensi disikut oleh Eropa, atau mengikuti pemikiran Eropa agar Piala AFF diikuti pemain terbaik.

Baca Juga: Timnas Indonesia - 4 Pemain Dicoret Akibat Terlalu Muda & Main di Eropa,1 Pemain Dibuang Murni karena Kalah Kualitas