"Tidak biasa di Indonesia main di lapangan sintetis," imbuhnya.
Spaso menyebut rumput sintetis tidak sama dengan rumput biasa.
Pasalnya, rumput sintetis biasanya membuat aliran bola saat pertandingan tidak lancar.
Selain itu, Spaso juga mengatakan para pemain harus berlari dengan teknik yang berbeda saat bermain di lapangan sintetis.
"Semua beda, aliran bola, kontrol bola, cara lari semua beda (kalau di rumput sintetis)," tutur Spaso.
Meski begitu, Spaso mengatakan timnas Indonesia tidak bisa menyerah begitu saja.
Timnas Indonesia pun sudah mengantisipasi hal tersebut dengan cara berangkat lebih dulu ke Filipina.
Spaso menyebut bahwa timnas Indonesia juga sempat berlatih di lapangan sintetis saat di Jakarta.
"Sehabis lawan Thailand kita langsung datang ke sini untuk adaptas," ungkap Spaso.
"Kemarin kita juga latihan di sintetis lapangan ABC di Senayan."
"Jadi saya pikir kita, walau tak biasa di sintetis harus bekerja maksimal," imbuhnya,
Pemain berusia 35 tahun itu mengatakan para pemain timnas Indonesia harus beradaptasi.
"Tapi harus adaptasi tak ada cara lain," pungkasnya.