Terdapat "bantuan" terpelesetnya Muhammad Ferarri dalam gol ini, sehingga Ciro dapat mencungkil bola melewati Andritany.
Persija kemudian merespons dengan melepas banyak umpan silang ke kotak penalti, yang semuanya dibuang oleh Nick Kuipers.
Peluang terbaik Persija didapat dari bola kedua sepak pojok saat Ginanjar Wahyu menanduk bola hingga tipis di atas mistar.
Secara umum, El Clasico ini bisa dikatakan laga terbaik dalam beberapa tahun terakhir, berkat kehadiran Milla dan Doll yang beradu taktik.
Lebih sedikit kontroversi di luar lapangan, lebih banyak saling respons pergerakan tim lawan, hingga lebih banyak pemain muda terlibat.
Setelah semua serangan Persija dari sayap kanan mentah, Persib mempertahankan kemenangan 1-0 atas musuh bebuyutan.
Susunan Pemain
Persib Bandung (4-4-2): 14-Teja Pakualam; 32-Victor Igbonefo, 66-Daisuke Sato, 12-Henhen Herdiana, 2-Nick Kuipers, 11-Dedi Kusnandar, 8-Abdul Aziz, 7-Beckham Putra, 77-Ciro Alves, 21-Freit Butuan, Ezra Walian.
Cadangan: 15-I Made Wirawan, 16-Achmad Jufriyanto, 93-Erwin Ramdani, 17-Ferdiansyah, 6-Robi Darwis, 70-Arsan Makarin, 1-Fitrul Dwi, 3-Eriyanto, 6-David Da Silva, 5-Kakang Rudianto.
Pelatih: Luis Milla
Persija Jakarta (3-4-3): 26-Andritany Ardhiyasa; 2-Rio Fahmi, 17-Ondrej Kudela, 11-Firza Andika, 41-Muhammad Ferarri, 25-Riko Simanjuntak, 23-Hansamu Yama, 10-Hanno Behrens, 8-Syahrian Abimanyu, 27-Michael Krmencik, 24-Resky Fandi.
Cadangan: 56-Maman Abdurahman, 6-Tony Sucipto, 19-Hanif Sjahbandi, 77-Dony Tri Pamungkas, 58-Frenky Missa, 57-Ginanjar Wahyu, 7-Rezaldi Hehanusa, 21-Alfriyanto Nico, 88-Cahya Supriadi.
Pelatih: Thomas Doll