Bahkan pada masa injury time, Privat Mbarga sempat terduduk di kotak penalti Persija dalam kondisi permainan terus berjalan dari kotak penalti ke kotak penalti.
Wasit Thoriq Alkatiri kemudian memberi tambahan waktu hingga tujuh menit, barangkali sangat kurang mengingat banyaknya waktu terbuang.
Waktu tujuh menit itu pun memanjang hingga 100 menit karena Bali masih mengulur waktu dan Muhammad Ferarri dirawat lama akibat cedera betulan.
Persija pun menghukum Bali dengan skema bola mati, yaitu lewat eksekusi Dony Tri Pamungkas yang disundul Hansamu dan Kudela.
Usai pertandingan, pelatih Persija Thomas Doll menyinggung aksi kebablasan pemain Bali United dalam mengulur waktu itu.
"Sebenarnya ini tidak benar dan saya tidak pernah melihat ini di Eropa," ucap Doll yang pernah menangani Borussia Dortmund (15/1/2023).
"Saya baru melihat ini di Indonesia dan sudah mulai terbiasa."
"Dulu ketika saya masih menjadi pemain dan cedera hingga tidak sanggup bermain, saya pilih keluar lapangan sehingga tidak membuang waktu pertandingan," jelasnya.
Doll pun memastikan melarang para pemainnya melakukan aksi yang mengesalkan penonton itu.
"Saya tidak bicara untuk Bali United tapi untuk semuanya, saya juga kasih tahu ke pemain Persija jangan melakukan seperti itu," tandasnya.
Laga menunjukkan menit 101 detik 55 saat wasit meniup peluit akhir.
Kemenangan ini menjaga jarak Persija dengan pemuncak klasemen yang hanya terpaut dua angka.
Baca Juga: Soal Masa Depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Exco PSSI Terpecah Jadi Dua Kubu