Lebih lanjut, Bernardo Tavares menyinggung soal nilai pasar skuad Persija musim ini.
Tavares menyebut nilai pasar skuad Persija jauh lebih tinggi ketimbang PSM.
Hal ini tak terlepas dari keputusan Persija mendatangkan pemain-pemain bintang dari Eropa di bursa transfer awal musim lalu.
Dilansir dari Transfermarkt, nilai pasar skuad Persija memang jauh lebih tinggi ketimbang Juku Eja.
Harga pasar skuad Macan Kemayoran menyentuh Rp 104,20 miliar dibanding PSM yang hanya Rp 57,79 miliar.
"Kalau kita analisa harga skuad Persija double jika dibanding kami," ungkap Tavares.
"Persija dihuni pemain bagus berlabel timnas luar negeri seperti Republik Ceko dan Bahrain."
"Tapi kami punya pemain timnas Indonesia dan fans kami bangga," imbuhnya.
Juru taktik asal Portugal itu menilai kondisi ini membuat Persija lebih tertekan dibanding PSM.
Hal itu lah yang coba dimanfaatkan oleh Tavares untuk mencuri tiga poin di markas Persija.
"Saya kira besok tekanan ada di Persija, bukan di kami," ujar Tavares.
"Sekarang mereka (Persija) tidak mau di posisi keempat dengan kualitas pemain dan pelatih seperti saat ini."
"Visi mereka pasti menjadi juara di musim ini."
"Di pertandingan nanti saya ingin para pemain memberikan segalanya untuk saya," tutup pelatih berusia 42 tahun itu.