Keributan pecah usai striker JDT, Fernando Forestieri terlihat memukul salah satu pemain Levski Sofia.
Kejadian tersebut langsung membuat situasi memanas.
Para pemain JDT dan Levski Sofia terlihat saling baku hantam di tengah lapangan.
Sejumlah staff pelatih terlihat mencoba melerai keributan yang terjadi.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Nanti Dulu, Muhammad Ferarri Lebih Pilih Fokus di Persija
Wasit pun memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan kembali.
Seusai laga, bos JDT, Tunku Ismail Idris (TMJ) membeberkan penyebab keributan di laga ini.
TMJ menyebut pemincu keributan adalah aksi tidak sportif pemain Leviski Sofia sepanjang laga.
Selain itu, TMJ menilai wasit tidak tegas dalam memimpin pertandingan.
"Tim lawan melakukan tekel tapi tidak ada kartu kuning," kata TMJ dilansir dari komentarnya di unggahan Instagram JDT.
"Bagi saya wasit dari Serbia gagal mengendalikan pertandingan," imbuhnya.
TMJ mengatakan bahwa pemain Levski Sofia sempat meludahi muka gelandang JDT, Leandro Velazquez.
"Pemain nomor 30 menendang dan meludah ke arah Leandro tapi tidak ada kartu."
"Di situ lah awal mula permainan menjadi agresif," ujarnya.
JDT sendiri masih memiliki dua laga uji coba tersisa di Dubai.
Rencananya JDT akan berhadapan dengan Lokomotif Moscow (2/2/2023), dan Zenit Sait Petersburg (6/2/2023).
Baca Juga: Shin Tae-yong Kembali, Timnas U-20 Indonesia Tancap Gas Jelang Piala Asia U-20 2023