"Saya punya satu kalimat penting, setiap talenta itu berkembang dengan tantangan yang dia terima," tegasnya.
Untuk kalimat terakhir tersebut, Riekerink mengisahkan pengalamannya melatih dua eks bintang timnas Belanda, Johnny Heitinga, Nigel De Jong, dan Wesley Sneijder.
Johnny Heitinga merupakan pemain keturunan Indonesia yang mengecap 87 caps timnas Belanda, dengan deretan klub meliputi Ajax, Everton, hingga Atletico Madrid.
Sementara itu, Wesley Sneijder merupakan nama lebih tenar yang pernah merumput di Ajax, Real Madrid, dan Inter Milan.
Sneijder merupakan otak serangan Inter Milan saat menjuarai Liga Champions 2009/10 dan membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010.
Adapun Nigel De Jong merupakan eks gelandang Manchester City yang terkenal setelah menapakkan kakinya di dada Xabi Alonso pada final Piala Dunia 2010.
Dari tiga pemain tersebut, Riekerink beranggapan Egy masih akan memiliki karier menanjak jika menanamkan satu hal.
"Saya juga sewaktu Sneijder masih umur 11 tahun, atau Heitinga 11 tahun, atau De Jong 11 tahun, saya latih mereka," tutur Riekerink.
"Setiap kali mereka dapat tantangan yang lebih besar, suatu hari mereka pergi ke tim yang lebih besar, maka dia berkembang," jelasnya.
"Kita akan berikan tantangan untuk dia agar bisa berkembang dan kita akan lihat (reaksi Egy)."
Dalam usia 22 tahun, Egy memang masih cukup muda untuk me-restart karier di Liga 1 Indonesia sebelum mencari peluang abroad lagi.
Winger timnas Indonesia itu akan menjalani debut untuk Dewa United pada laga kontra Madura United, Kamis (2/2/2023).