Di kubu PSS, anak asuh Seto Nurdiantoro yang seperti terlelap tiba-tiba menyengat lewat upaya bola mati.
Tendangan jauh Jihad Ayoub disambar oleh Jonathan Cantillana yang untungnya membentur kaki kiper Persik.
Sepak pojok yang dihasilkan langsung menciptakan gol untuk tuan rumah, terutama akibat diamnya semua pemain Persik dalam menyambut bola liar.
Bola pertama sepak pojok Jihad Ayoub berhasil diblok bek, tetapi bola muntah hanya disaksikan oleh seluruh pemain Persik, sehingga Ifan Nanda dapat membuka skor. 1-0.
Tak lama berselang, pasukan Elang Jawa menggandakan keunggulan melalui sepakan voli Kim Jeffrey, juga memanfaatkan second ball. 2-0.
Pada babak kedua, laga masih berlangsung dalam tempo pelan yang sama, sebuah situasi yang buruk bagi Liga 1.
Persik paling banter cuma mendapatkan tendangan jarak jauh Renan Silva, dengan sang striker Flavio tak efektif saat membawa bola.
Sebaliknya, PSS tak lagi punya urgensi untuk bermain cepat lantaran sudah unggul dua gol.