Ikhlaskan Pemain Persib-Persija dan Tanpa Marselino-Ronaldo, Begini Line Up Compang-camping Timnas Indonesia U-20

By Najmul Ula, Jumat, 10 Februari 2023 | 06:00 WIB
Skuad timnas U-20 Indonesia saat pertandingan uji coba melawan Malaga U-19 di Marbella Football Center Malaga, Spanyol, Rabu (23/11).

Kabar buruk bagi Shin Tae-yong dan anak buahnya, mereka terhalang regulasi FIFA untuk memanggil pemain.

Ajang Piala Asia U-20 2023 digelar di luar kalender FIFA, sehingga klub seperti Persib, Persija, KMSK Deinze, atau klub Turki berhak tidak melepas pemain.

Dengan demikian, Shin Tae-yong dan staf pelatih agaknya lebih baik bersiap dengan skuat yang ada.

Dimulai dari kiper, terdapat Daffa Fasya yang menjadi kiper terbaik di antara tiga kiper yang tampil di laga melawan Prancis.

Di barisan bek, terdapat Sulthan Zaky yang tampil apik di timnas U-16, serta Brandon Scheunemann yang melesat di Liga 1, juga muka lama Dimas Juliono.

Di lini tengah, Arkhan Fikri dan Zanadin Fariz selama ini memang menjadi pilihan rotasi Shin Tae-yong.

Di sisi sayap, Dzaky Asraf telah menjadi pilihan eksplosif di kanan, dan Frengky Missa termasuk sebagai pemain Persija yang telah dilepas.

Trisula lini depan dapat diisi Hokky Caraka, yang didampingi pemain blasteran Hugo Samir dan Ginanjar Wahyu yang juga telah dilepas Persija.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gilas Barito Putera, Brace Wiljan Pluim Bawa PSM Makassar Geser Persib di Puncak

Dampak positifnya, para pemain pelapis ini mendapat panggung kompetitif untuk menguji kedalaman skuat. 

Kelak setelah semua pemain terbaik bergabung, Shin Tae-yong akan mendapatkan skuat yang cukup dalam, juga dengan persebaran kualitas lebih merata. 

Berikut line up terbaik timnas Indonesia U-20 tanpa pemain Persib-Persija dan tanpa Marselino-Ronaldo.

Indonesia (3-4-3): Daffa Fasya; Sulthan Zaky, Brandon Scheunemann, Dimas Juliono; Dzaky Asraf, Arkhan Fikri, Zanadin Fariz, Frengky Missa; Ginanjar Wahyu, Hokky Caraka, Hugo Samir.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSS Menang Walau Yevhen Buang Penalti, Persik Terus Jadi Juru Kunci Tapi Tak Ada Degradasi