"Kami bereskpektasi akan menerima izin tersebut pada 10 atau 15 hari mendatang, jadi setelah itu dia akan siap untuk bermain," jelasnya.
"Artinya kami memiliki waktu mencukupi untuk menyiapkan semua hal untuk debut Marselino di tim utama," tandasnya.
Merujuk tanggal pernyataan tersebut, izin kerja untuk Marselino akan terbit paling lambat pada Sabtu (18/2/2023) lusa.
Selain itu, otoritas Liga Belgia juga sudah merilis jadwal babak degradasi yang bakal diikuti Deinze hingga akhir musim.
Jadwal terdekat Deinze adalah menghadapi tim satelit Jong Genk pada Sabtu (25/2/2023), atau sepekan setelah turunnya izin kerja Marselino.
Untuk memenangi debut di laga itu, mau tidak mau Marselino harus bekerja keras di sesi latihan dan melewatkan panggilan timnas U-20.
Apabila ingin segera menancapkan pengaruh di Deinze, pemain berusia 18 tahun itu harus melewatkan turnamen internasional U-20 di Jakarta.
PSSI telah mengundang Fiji, Guatemala, dan Selandia Baru untuk menjadi lawan tanding Indonesia pada 17, 19, dan 21 Februari.
Melewatkan turnamen ini seharusnya bukan menjadi masalah bagi Marselino, mengingat ia ditempa dengan lebih banyak laga kompetitif di Eropa.
Satu-satunya ganjalan adalah sikap kontroversial Shin Tae-yong yang hendak mencoret Marselino apabila tak segera bergabung timnas U-20.
"Kalau dengan cara seperti ini, saya juga harus mempertimbangkan kita mempersiapkan Piala Dunia U-20 tanpa Marselino, Ronaldo, dan Ferarri," tegas Shin (15/1/2023).
"Mau tak mau saya harus berpikir begitu, karena ini masalah skuat dan persiapan harus lebih lama dan lebih baik."
Jika Marselino pada akhirnya konsisten mendapat menit main di Liga Belgia, Shin Tae-yong tak mungkin mencoretnya dari Piala Dunia U-20 2023.