Dua Pesan Presiden Jokowi untuk Erick Thohir usai Terpilih Jadi Ketum PSSI

By Nungki Nugroho, Kamis, 16 Februari 2023 | 17:04 WIB
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Kiri), Presiden FIFA, Gianni Infantino (kanan),Istana Merdeka, Jakarta, 18 Oktober 2022.

Presiden ketujuh Indonesia itu juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ikut campur dalam pemilihan kepengurusan PSSI.

"Pemerintah tidak ikut-ikutan di sana, sesuai dengan statuta," tegas Jokowi.

Erick Thohir seakan menjawab mandat dari RI satu tersebut selepas resmi terpilih.

Ia mengatakan akan fokus untuk bersih-bersih terlebih dahulu.

"Tidak mungkin kita bicara prestasi ketika sepak bolanya tidak bersih. Dan ini tidak mudah," ujar Erick.

Lebih lanjut, ET meminta dukungan media untuk menjaga sepak bola Tanah Air.

"Tentunya saya berharap juga dukungan dari media agar menjadi penjaga dari sepak bola bersih," pungkasnya.

Profil Erick Thohir

Nama Erick sempat digugat sebagai Caketum lantaran dianggap belum memenuhi aturan kontribusi lima tahun di PSSI.

Padahal, ia memiliki catatan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada 2009-2019.

Erick juga pernah tercatat sebagai Direktur Keuangan Persija pada era 2000-an.

Erick kemudian menjadi salah satu pemilik saham Persis Solo sejak 2001 hingga sekarang.

Di level internasional, Erick pernah menanam saham di DC United (2018), Inter Milan (2019), dan Oxford United (2022-sekarang).

Ia juga pernah menjabat di kancah bola basket sebagai sebagai Ketua Umum PP Perbasi periode 2004-2006.

Lalu memimpin Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara selama tiga periode dan ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2015-2019.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Erick Thohir Resmi Pimpin PSSI Usai Menang Telak di Kongres Luar Biasa

Baca Juga: Pengalaman di Inter Milan Tidak Dihitung, Erick Thohir Diadukan ke FIFA Tak Memenuhi Syarat Nyalon Ketum PSSI