Gol Thomas Partey dan Ben White disusul oleh lesatan Reiss Nelson pada menit ke-97, yang membuat Stadion Emirates seakan meledak.
Kemenangan comeback dan gol menit akhir itu menjadi indikator sebuah tim akan memberikan segenap usaha demi merebut titel.
Hal itu pula yang dilakukan PSM di Liga 1 Indonesia.
Sebelum laga, PSM diuntungkan penundaan laga Persija vs Persib, yang membuat mereka berkesempatan menjauh dari kejaran dua pesaingnya itu.
Nyatanya Persis Solo tak memberi kemudahan bagi PSM, dengan mencetak gol melalui Ryo Matsumura dan Fernando Rodriguez.
PSM yang musim lalu berkutat di dekat zona merah dapat menyamakan kedudukan lewat Yakob Sayuri dan Wiljan Pluim.
Pelatih Bernardo Tavares kemudian berjingkrak di area teknik untuk meminta dukungan suporter Stadion BJ Habibie.
Hasilnya manjur, Everton Nascimento dapat menanduk bola kiriman Ramadhan Sananta untuk membuat skor menjadi 3-2.
Selebrasi Everton yang memanjat pagar stadion untuk merayakan gol bersama suporter hanya memperjelas betapa penting gol itu bagi PSM.
PSM pun kini unggul 10 poin dari Persib Bandung di peringkat dua (menyimpan dua laga).
Bernardo Tavares kemudian berterima kasih pada suporter yang memompa semangat para pemain.
"Kalau bukan dukungan suporter, kita tidak akan begitu semangat untuk memenangkan pertandingan ini," puji Tavares (5/3/2023).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada suporter kita yang datang mendukung di stadion," tandasnya.