"Saya rasa kekalahan ini adalah momen terburuk bagi tim," sesal Milla (8/3/2023).
"Kami harus mengkritisi tim kami sendiri dan bekerja lebih baik lagi, dan kami harus bekerja sebagai sebuah tim," tandasnya.
Berlanjut pada pekan ke-30, Minggu (12/3/2023), giliran Persija Jakarta menjadi korban.
Macan Kemayoran yang sudah diperkuat pemain timnas Indonesia U-20 dibuat menciut dengan gol Hamra Hehanussa (lagi) dan Mohammad Khanafi.
Kekalahan itu membuat Persija tetap berjarak 14 poin dari PSM, dan Thomas Doll pun menyerah mengejar mereka.
"Apa yang kami miliki tidak mungkin untuk memperebutkan gelar juara," ucap Doll sebelum laga.
"Kami hari ini bermain seperti Liga 2, bukan seperti tim yang juara," ujarnya sesudah laga.
Takluknya dua tim terdekat dari PSM itu membuat Juku Eja bakal semakin mudah mendapatkan trofi.
Baca Juga: Satu Alasan Taktik Thomas Doll Layak Dikritik, Persija Sudah Diperkuat Pemain U-20 tapi Tetap Kalah
Pasukan Bernardo Tavares hanya perlu mendapatkan tambahan delapan poin dari lima laga sisa, dimulai dari laga kontra Persita sore ini.
Bagi Persik, kemenangan atas Persib dan Persija menjadi puncak kebangkitan yang dilakoni Arthur Irawan dan kawan-kawan.
Lantas kapan terakhir kali Persik menderita kekalahan? Benar, mereka takluk dari PSM pada 19 Februari.
Baca Juga: Saddil Ramdani Terus Tambah Menit Main di Sabah FC, Masalah Wasit Ternyata Juga Ada di Liga Malaysia