Bencana yang diakibatkan manusia tersebut mencoreng citra Indonesia hanya tujuh bulan menjelang Piala Dunia U-20 2023.
Pemerintah dan PSSI saat itu bergerak cepat menghubungi FIFA untuk meyakinkan Piala Dunia U-20 dapat digelar di Indonesia.
Presiden FIFA Gianni Infantino kemudian datang menemui Presiden Joko Widodo untuk memastikan Indonesia tetap berstatus tuan rumah.
Lima bulan berselang, status tersebut terancam dicopot akibat sebab lain.
Lolosnya timnas Israel mewakili UEFA menimbulkan penolakan di sejumlah segmen masyarakat, serta diperkuat sikap beberapa politisi.
FIFA mengambil langkah serius dengan membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023. setelah Gubernur Bali menolak timnas Israel.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan FIFA dalam kondisi kecewa dengan sikap pemerintah daerah terhadap Israel.
"Yang terjadi saat ini pemerintah daerah tidak bisa menerima dan menjamin penyelenggaraan itu (karena kehadiran Israel)," ucap Arya (26/3/2023).
Baca Juga: Prediksi Line up Timnas Indonesia Vs Burundi - Gandakan Kemenangan, Tak Perlu Ubah The Winning Team
"FIFA mungkin melihat hal tersebut."
"Kita tidak tahu bagaimana kondisi terkini, pastinya Pak Erick Thohir akan lakukan diplomasi pendekatan ke FIFA," tandasnya.
Adapun inspeksi infrastruktur stadion dan lapangan pertandingan tetap dijalankan oleh FIFA walaupun drawing dibatalkan.
Per Selasa (28/3/2023) siang ini, Plt Menpora Muhadjir Effendy dan Komisi X DPR RI sedang membahas kemelut Israel.
Baca Juga: Kerja Keras Dua Tahun Sia-sia, Wonderkid Timnas Indonesia Tangisi Ancaman Batalnya Piala Dunia U-20