Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kini Pratama Arhan diperkirakan akan meninggalkan Tokyo Verdy hingga 16 Mei 2023 (jika timnas U-22 Indonesia lolos sampai babak final).
Itu artinya, Pratama Arhan akan melewatkan delapan pertandingan Tokyo Verdy.
Hingga kini Pratama Arhan memang masih kesulitan menembus skuad utama Tokyo Verdy.
Musim ini pemain berusia 21 tahun itu sama sekali belum pernah main atau masuk skuad Tokyo Verdy di J2 League.
Baca Juga: Indra Sjafri Semringah, Timnas U-22 Indonesia Kedatangan 2 Amunisi Tambahan dari Luar Negeri
Sikap Tokyo Verdy ini berbanding terbalik dengan klub Bagus Kahfi, Asteras Tripolis.
Sebelumnya, Indra Sjafri sempat berniat memanggil Bagus Kahfi ke timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2023.
Akan tetapi, Indra Sjafri mengurungkan niatnya tersebut setelah berdiskusi dengan Asteras Tripolis.
Pihak klub rupanya menginginkan Bagus Kahfi untuk tetap tinggal agar bisa memperjuangkan posisinya di tim utama.
"Kemarin kita berdiskusi dengan klub Bagus, dia lagi diberikan kesempatan oleh klubnya," ungkap Indra Sjafri (2/4/2023) lalu.
"Saya pikir dia lebih penting di klub sana dulu daripada ke SEA Games 2023."
"Jadi dia tidak didaftarkan," sambung eks pelatih Bali United itu.
Padahal, nasib Arhan bisa dibilang lebih parah jika dibandingkan dengan Bagus Kahfi.
Meski belum bermain, sejauh ini nama Bagus Kahfi sudah berhasil menembus skuad utama Asteras Tripolis dalam dua laga kasta tertinggi Liga Yunani.