Apabila bergabung ke skuat Harimau Muda, Luqman dijamin bisa dengan mudah merebut pos inti, seperti yang ia lakukan di SEA Games 2021.
Edisi setahun silam, Luqman menjadi bagian dari timnas Malaysia U-22 yang takluk dari Indonesia pada perebutan medali perunggu.
Saat itu, Ernando Ari menjadi pahlawan bagi Garuda pada babak adu penalti untuk membawa pulang medali perunggu.
Kali ini, Luqman tak bisa membantu negaranya, lantaran kini berada di klub peminjam.
Direktur non-eksekutif KV Kortrijk, Amin Fuad, mengungkap alasan sang wonderkid tidak masuk dalam skuat timnas Malaysia.
"Tidak terdaftar sebab liga sedang berjalan, klub tidak bisa melepaskan," tulis Amin Fuad dikutip dari Vocket FC (19/4/2023).
"Bukan dalam kalender FIFA, tapi liga sedang berjalan," tegasnya.
Adapun timnas Malaysia U-22 besutan Elavarasan telah mengumumkan daftar 25 pemain untuk pemusatan latihan menjelang SEA Games.
Baca Juga: Musim Terburuk Teco: Manajemen Bali United Buang Delapan Pemain, Bukan Sang Pelatih
Kondisi di atas tak dialami PSSI dengan Marselino Ferdinan, yang bisa dipanggil membela timnas Indonesia U-22.
Jika Luqman sudah berkarier di Belgia sejak Agustus 2020, Marselino baru tiba di negara asal Kevin De Bruyne pada Februari lalu.
Marselino menjalani tiga bulan pertama di KMSK Deinze dengan sukses, yaitu tiga penampilan (salah satunya sebagai starter).
Pihak KMSK Deinze secara legowo melepas Marselino meski kasta dua Liga Belgia masih menyisakan dua pertandingan, Sabtu (22/4/2023).