Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada menit ke-77, ia diuntungkan pressing tinggi Virton yang membuat sektor belakang cuma dijaga tiga pemain.
Saat bola berada di tepi kiri, Marselino melihat ruang berakselerasi hanya beberapa meter di depan garis tengah.
Pergerakan ini melibatkan tiga pemain Deinze yang menciptakan pola umpan segitiga, dengan Marselino sebagai titik akhir.
Saat pemain pertama mengumpan kepada pemain kedua, seorang bek Virton memakan umpan tersebut dan membuat Marselino terbebaskan.
Selanjutnya tinggal bagaimana Marselino menjaga ketenangan dalam situasi bebas menghadapi kiper, dan itu pula yang dilakukannya.
Finishing pemain jebolan Persebaya itu terlihat simpel, tetapi itu tak akan terjadi jika ia tak punya kesadaran ruang dan ketenangan tingkat tinggi.
Marselino kini mulai memetik buah kerja kerasnya sejak di Persebaya dan kini mulai menularkannya di Eropa.
Sayang, timnas Indonesia U-22 bakal membuat Marselino kehilangan dua laga terakhir Liga Belgia.
Baca Juga: Timnas U-22 Rasa Senior, Cuma Ada Dua Pemain U-20 Besutan Shin Tae-yong di Skuat SEA Games 2023