Dua umpan silang dengan arah yang berbeda, tetapi sama presisi dan sama mematikan, menandakan Rio tahu cara mengetahui di mana ruang paling berbahaya di dalam kotak penalti.
Kemampuan Rio ini didapat setelah menjalani satu musim belajar dari Thomas Doll, pelatih anyar Persija pada musim lalu.
Thomas Doll yang semasa aktif bermain pernah membela timnas Jerman itu mengungkap Rio kini sudah tahu cara melepas umpan silang.
"Dia pemain yang dinamis dan cepat," ucap Doll di laman resmi klub.
"Dia pun sudah belajar banyak untuk memberikan umpan silang ke dalam kotak penalti dengan bagus," sanjung Doll.
Salah satu bukti umpan silang presisi Rio bisa dilihat pada laga terakhir Persija melawan PSS Sleman (15/4/2023).
Penerus Ismed Sofyan dan Marco Motta itu melepas umpan silang tepat ke kepala Michael Krmencik di depan garis gawang.
"Terakhir dia memberikan assist dengan umpannya untuk Michael saat melawan PSS Sleman," ujar Doll.
"Saya yakin ini baru permulaan, dia bisa berkembang lagi ke depannya dan akan menjadi pemain yang hebat," tandasnya.
Pada SEA Games 2021 silam, Rio menjadi titik lemah Indonesia saat melawan Vietnam, dan Shin Tae-yong nyaris tak pernah memakainya lagi.
Pada SEA Games edisi ini, patut ditunggu performa Rio saat menghadapi tim besar.
Baca Juga: Update Klasemen SEA Games 2023 - Dua Rival Berat Timnas Menang Mudah, Malaysia Sesumbar Menuju Final