Langkah Erick Thohir mengirimkan jadwal tersebut menyiratkan 18 klub telah mengetahui agenda pertandingan selama satu musim.
Nyatanya tidak demikian, jika melihat protes Madura United baru-baru ini.
PSSI tampak melewatkan langkah memberi tahu 18 klub terkait jadwal Liga 1 2023/24, dan langsung menemui Polri.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyatakan PSSI belum benar-benar berkoordinasi dengan semua klub.
Padahal, 18 klub sebagai partisipan kompetisi menjadi pihak yang seharusnya paling awal mengetahui jadwal Liga 1.
"Sampai hari ini belum ada surat, email, atau komunikasi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru kepada klub," ucap Achsanul Qosasi (12/5/2023).
"Terkait kompetisi yang sudah tinggal menyisakan 1,5 bulan lagi."
Menurut Achsanul Qosasi, klub yang tidak memiliki perwakilan di jajaran Exco PSSi dibuat "buta" terkait agenda musim depan.
Baca Juga: Ajakan Rusia Akan Sangat Bermanfaat bagi Indonesia, Tapi Tak Ada Efeknya buat Naikkan Ranking FIFA
"Klub yang tidak punya 'orang dalam' di Exco PSSi benar-benar tidak tahu kapan kompetisi akan berjalan dan formatnya seperti apa," terangnya.
"Sementara klub yang 'punya exco' sudah bergerak jauh seolah mereka tahu keputusan PSSI."
"Manajer Madura United aktif menghubungi PSSI tapi tak punya jawaban pasti dan selalu menjawab 'minggu depan'."
Erick Thohir sebelumnya memastikan Liga 1 2023/24 bakal dihelat pada 1 Juli 2023 hingga 30 Mei 2024.
Rentang waktu selama 11 bulan itu melebihi jadwal normal kompetisi di dunia, yang biasanya hanya berlangsung sembilan bulan.