Apabila sanggup menyingkirkan Lee Man, Bali United masih harus melewati Urawa Red Diamonds (Jepang) pada babak play-off.
Teco menyatakan sudah menonton beberapa pertandingan tim lawan sebagai bekal untuk lawatan ke Hong Kong.
"Sejauh ini kami tim pelatih sudah melihat beberapa pertandingan Lee Man FC," tutur Teco dikutip dari Antara.
"Kami sudah melakukan persiapan mulai fisik, teknik, dan taktikal dalam pemusatan latihan Pantai Purnama," sambungnya.
Teco berhutang pada fans Serdadu Tridatu akibat catatan tak membanggakan di level Asia.
Di Piala AFC 2020, Bali United menduduki posisi juru kunci Grup G yang dihentikan setelah tiga laga akibat pandemi Covid-19.
Berlanjut ke Piala AFC 2022, Ilija Spasojevic dkk cuma menduduki peringkat tiga Grup G meskipun menjadi tuan rumah fase grup.
Edisi tahun lalu juga memperlihatkan kebobrokan Bali besutan Teco, yaitu kekalahan telak 2-5 dari wakil Kamboja Visakha FC.
Baca Juga: Krisis Kiper Jelang Kick Off Liga 1, Persib Ambil Opsi Darurat Datangkan Eks Kiper Persija
Musim ini, Bali memiliki target realistis untuk berpartisipasi di Piala AFC, lantaran harus berjumpa Lee Man dan Urawa Red di Liga Champions Asia.
"Semoga kami bisa meraih hasil maksimal pada kesempatan kali ini di kompetisi Liga 1 dan juga Asia," tegas Teco.
Teco sudah meremajakan skuat dengan menyingkirkan pemain senior semacam Leonard Tupamahu, dan menggantikannya dengan pemain muda seperti Kadek Arel dan Made Tito.
Regulasi anyar Liga 1 juga membuat klub Indonesia memiliki enam pemain asing, yang tinggal diisi satu lagi oleh Bali United.
Dengan modal tersebut, Teco bakal semakin tersudut oleh desakan #TecoOut apabila terus-terusan jeblok di Asia.
Baca Juga: Bukan Pemain Argentina yang Paling Sering Dilanggar di Laga FIFA Matchday, Tapi Marselino Ferdinan!