Nyatanya kondisi itu tak membuat Persija menjadi tim lemah, terbukti dengan kukuhnya pertahanan yang menerima serangan bertubi-tubi.
Trio bek tengah berlabel timnas (Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Hansamu Yama) dibarengi performa top Andritany Ardhiyasa.
The Jakmania pun dapat terpuaskan dengan gol Riko Simanjuntak menyambut umpan Ryo Matsumura pada babak kedua.
Di kubu lawan, pelatih Carlos Pena yang menurunkan tim utama mengakui keunggulan pemain lokal klub raksasa Indonesia.
"Saya lihat tadi Persija hanya punya dua pemain asing," ujar Pena dilansir dari BolaSport.com.
"Permainan bagus Persija hari ini, karena yang saya tahu pekan depan mereka sudah mulai berlaga di kompetisi," sambungnya.
Pena tergolong sebagai nama besar yang melatih di Liga Thailand, mengingat latar belakangnya sebagai jebolan Barcelona.
Ia merupakan pemain didikan akademi La Masia, kemudian bermain untuk Barcelona C dan B dalam kurung 2001-2006.
Baca Juga: Hasil Uji Coba Klub Liga 1 - Persija Menang Tipis, Persib Imbang di Kandang PSS Sleman
Laman resmi Barcelona menyebut ia pernah bermain dua kali bagi tim utama pada 2004/05 dan 2005/06.
Sebuah artikel di Marca juga menyebutkan Pena sebagai eks pemain Barcelona yang terlupakan, sekaligus memperlihatkan Pena yang bersanding bareng Lionel Messi muda.
Pena kemudian baru merasakan level La Liga bersama Real Valladollid saat usianya melewati kepala tiga.
"Saya lihat permainan Persija hari ini bagus," pungkas Pena.
Adapun di pihak Persija, Thomas Doll menyatakan masih menunggu pihak manajemen untuk melengkapi pemain asing.
Permainan bagus melawan Persebaya, Rans, dan Ratchaburi memang memperlihatkan pemain lokal siap mengemban tugas, tetapi Persija masih memiliki tiga slot impor yang belum digunakan.