Meski begitu Shin Tae-yong melihatnya sebagai pemain cerdas yang bisa dimainkan di posisi apa saja.
Pada laga pertama kontra Malaysia, Robi dipasang sebagai bek tengah-tengah dalam formasi tiga bek, diapit Muhammad Ferarri dan Kadek Arel.
Posisi itu merupakan kelanjutan dari peran Robi sepanjang menjadi pemain kunci timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023 silam.
Pada laga kedua kontra Timor Leste, Shin Tae-yong bermain lebih ofensif dengan pakem empat bek, tetapi Robi hanya menonton dari bench.
Barulah pada laga ketiga melawan Thailand, Robi menunjukkan dirinya sebagai pemain paling serba bisa.
Garuda Muda mendapatkan bencana seturut cedera yang menimpa bek kanan Bagas Kaffa sebelum kick-off, sedangkan tak ada pengganti natural.
Shin Tae-yong pun memerintahkan Robi untuk mengisi posisi tersebut, walau sebelumnya tak pernah bermain di sana bagi klub dan timnas.
Robi bermain impresif di posisi baru, bahkan mencatatkan assist lemparan jauh guna menyingkirkan Thailand.
Baca Juga: Ernando Ari Tidak Perlu Meminta Maaf, Kami Semua yang Harus Memohon Maaf pada Dirimu
Shin Tae-yong tak ragu mempertahankan Robi sebagai bek kanan pada laga final, dengan tugas lebih berat menghadapi tim terbaik turnamen.
Robi terlihat tak melakukan banyak kesalahan, terbukti dengan capaian cleansheet hingga 120 menit pertandingan.
Dengan demikian, Robi membuktikan diri dapat tampil baik di posisi gelandang, bek tengah, hingga bek kanan.
Bojan Hodak akan menyambutnya dengan positif di Persib, dan Shin Tae-yong tak akan ragu memanggilnya lagi untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Baca Juga: El Clasico Sepekan Lagi, Persija Tiba-tiba Disalib Persib yang Sempat Masuk Zona Degradasi