Setibanya di Thailand, Shin Tae-yong harus menerima kenyataan tak bisa menggunakan jasa Titan Agung dan Komang Teguh yang ternyata masih dihukum AFC.
Praktis, Indonesia hanya menggunakan slot 21 pemain sepanjang turnamen.
Sementara itu, tiga pemain harus absen di final karena cedera yakni Bagas Kaffa, Mohammad Kanu, dan Irfan Jauhari.
Meski gagal juara, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya.
Baca Juga: Respek! Kiper Vietnam Hibur Ernando Ari dan Akui Hanya Beruntung Tepis Penalti Penentu Trofi
"Apresiasi untuk usaha para pemain, itu merupakan 120 menit usaha yang luar biasa," tutur Shin Tae-yong selepas laga.
Shin Tae-yong tetap dianggap menyelesaikan dua prestasi timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23.
Prestasi pertama
Shin sukses menjaga tradisi timnas U-23 Indonesia lolos ke final Piala AFF U-23.
Dari dua kali keikutsertaan, Indonesia selalu lolos ke final Piala AFF untuk kelompuk usia di bawah 23 tahun.