"Tetapu saya belum memutuskan sbeelum saya melihat permainannya seperti apa ... nanti dibicarakan dengan Pak Erick Thohir," terangnya.
Dilansir dari Transfermarkt, Nathan memiliki catatan lebih baik dibanding Elkan Baggott di Divisi Championship musim ini.
Elkan sama sekali belum pernah masuk skuat pertandingan Ipswich Town, sedangkan Nathan satu kali dilibatkan sebagai pemain cadangan.
Pelatih Swansea City, Michael Duff, memasang Nathan dalam daftar pemain cadangan saat melawan Bristol City, Sabtu (2/9/2023).
Dalam bench yang sama, terdapat seorang pemain legendaris Wales yang pernah bermain di Stoke City dan Liverpool, Joe Allen.
Di masa lalu, Swansea juga pernah menampung pemain masa depan timnas Indonesia, Jordi Amat.
Jordi Amat membela Swansea selama lima musim pada 2013-2018, dan empat tahun kemudian mendapatkan status WNI.
Adapun Elkan lebih unggul dalam statistik penampilan di Carabao Cup.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 - Troussier Ditinggal Bomber dan Penakluk Timnas U-23 Indonesia
Elkan yang sudah mengantongi 16 caps timnas Indonesia, tampil dua kali saat Ipswich Town menyingkirkan Bristol Rovers dan Reading.
Ipswich selanjutnya akan meladeni Wolverhampton, dan Elkan diprediksi tampil melawan Hwang Hee Chan dan kawan-kawan.
Kembali ke Nathan, ia tampak memiliki posisi dan usia yang sama dengan Pratama Arhan.
Apabila PSSI menyeriusi naturalisasi Nathan, maka timnas Indonesia akan memiliki tiga bek kiri abroad.
Tiga bek kiri luar negeri tersebut meliputi Nathan, Shayne Pattynama (Viking FK/Norwegia), Pratama Arhan (Tokyo Verdy/Jepang).
Baca Juga: Persebaya Melesat Berkat Uston Nawawi, Sayang Sang Caretaker Harus Dicopot Akibat Regulasi PT LIB