Endri menambahkan bahwa PSSI ingin meniru Jepang terutama dalam hal mencari bibit-bibit terbaik demi timnas Indonesia.
"Tidak ada yang tidak mungkin (peluang melawan Jepang) karena secara regenerasi itu penting," kata Endri Erawan.
"Pak Erick Thohir kan sudah bilang Jerman sekuat itu saja susah mencari bibit baru," imbuhnya.
Saat ini, skuad timnas Indonesia mayoritas diisi oleh pemain-pemain U-23.
Ia berharap pemain-pemain muda ini bisa terus berkembang ketika memperkuat timnas senior.
"Saat ini skuad timnas Indonesia usianya di bawah 23 tahun."
"Mereka sudah siap untuk menghadapi segala pertandingan," tutur Endri.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik usai Kalahkan Turkmenistan, Potensi Dekati Dua Rival ASEAN
Lebih lanjut, Endri menilai sepak bola Indonesia sudah mengalami perkembangan.
Kemenangan atas Turkmenistan pada FIFA Matchday kemarin bisa menjadi awal mula perbaikan ranking FIFA.
Timnas Indonesia berhasil menang 2-0 atas Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023).
Kemenangan ini membuat timnas Indonesia diprediksi naik tiga peringkat ke-147.
"Saya puas dengan kemenangan 2-0 kemarin."
"Artinya kami juga sudah naik tiga peringkat karena tim di bawah Indonesia tidak menang," pungkas Endri.
Sebelum menuju Piala Asia, timnas Indonesia masih akan bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda akan menghadapi Brunei Darussalam pada putaran pertama.
Jika menang, maka Indonesia lolos ke putaran kedua dan tergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.