"Aku punya tato ibu yang sudah meninggal. Setiap kali aku mencetak gol, pasti aku mencium (tato) untuk penghormatan," tutur Ezra Walian.
Seperti diketahui, ibunda Ezra Walian telah meninggal ketika dia masih berusia 9 tahun.
Ezra mengaku senang bisa membantu Maung Bandung meraih kemenangan.
"Saya senang sekali bisa membantu tim. Kami semua main bagus."
"Semua telah bekerja keras di pertandingan dan latihan. Kami senang sekali dapat tiga poin. Ini untuk suporter dan semuanya," pungkasnya.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Tiba di Jerman, PSSI Siapkan Agenda Khusus Bersama Operator Bundesliga
Ini merupakan gol kedua Ezra Walian pada musim ini.
Gol pertama dicatatkannya ketika Persib menjamu Dewa United pada 14 Juli 2023.
Tendangan bebas Ezra Walian sukses menyelamatkan Persib dari kekalahan pada laga yang berkesudahan 2-2 tersebut.
Ezra juga berperan sebagai pemain pengganti pada laga tersebut.
Ia dimasukkan pada menit ke-66 oleh pelatih Luis Milla untuk menggantikan Putu Gede Juniantara.
Dua menit kemudian Persib yang tertinggal 0-2 terlebih dahulu harus bermain dengan 10 pemain usai Febri Hariyadi diganjar kartu merah.
Beruntung dua gol lewat skema tendangan bebas menyelamatkan Persib dari kekalahan.
Wajar jika Ezra Walian kemudian disebut sebagai spesialis supersub oleh Bobotoh.
Karier Ezra Walian memang terbilang merosot setelah hijrah ke Liga Indonesia.
Terakhir kali ia masuk line-up timnas Indonesia pada Piala AFF 2020 silam.
Padahal pemain berpostur 182 cm itu digadang-gadang menjadi striker masa depan timnas Indonesia.