Pada laga kedua, Ndouassel mencetak gol tunggal ke gawang Nusantara United lewat sundulan kepala.
Empat gol tersebut menempatkan Ndouassel sebagai top scorer sementara Liga 2 disusul penyerang lokal, Hari Nur Yulianto.
Eks striker PSIS Semarang itu telah membukukan dua gol untuk Malut United.
Pelatih Bekasi City FC, Widyantoro, mengaku senang dengan performa Ndouassel.
Baca Juga: Spesialis Supersub Persib, Ezra Walian Punya Misi Mulia di Balik Gol ke Gawang Persikabo 1973
"Eze tidak seperti ketika pertama datang dua bulan lalu. Dia menunjukkan progres yang baik dan mempertontonkan kualitasnya," tutur Widyantoro.
Dua kemenangan tandang beruntun mengantarkan Bekasi City FC menjadi pemuncak klasemen Grup 2 dengan enam poin.
Widyantoro telah menegaskan kepada anak asuhnya untuk selalu bermain serius di setiap laga.
"Saya sudah katakan kepada pemain, pertama saat laga lawan PSIM lalu bahwa tiap laga adalah laga final," tutur Widyantoro.
Baca Juga: Menang karena Gol Penalti, Thomas Doll Pede Kepercayaan Diri Pemain Persija Meningkat
"Tidak usah memikirkan yang lain-lain dulu. Alhamdulillah kita dapat poin penuh," imbuhnya.
Pada 24 September 2023, Bekasi City FC akan menjamu Persikab Kabupaten Bandung di Stadion Singaperbangsa, Karawang.
"Saya meminta pemain melupakan kemenangan lawan Nusantara dan fokus ke laga berikutnya tanggal 24 September," pungkas Widyantoro.
Bekasi City FC menjadi satu-satunya tim debutan yang untuk sementara memuncaki klasemen.
Di grup lain, posisi puncak dihuni oleh mantan kontestan Liga 1 seperti Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, dan Kalteng Putra.