Nabil menjelaskan proses perekrutan Pluim sesuai rekomendasi pelatih Borneo FC, Pieter Huistra.
"Yang membuat saya ingin mendatangkan Wiljan Pluim ini pertama adalah karakter. Sebenarnya sudah lama kami memantau, tetapi momentumnya belum ketemu yang pas,"
"Dia juga memiliki karakter yang diinginkan oleh Coach Pieter juga."
"Sesuai dengan filosofi yang Borneo FC terapkan. Ada satu kecocokan di situ," jelasnya.
Nabil berharap DNA juara Pluim bisa menular ke skuad Pesut Etam.
Seperti diketahui, Pluim telah memberi dua gelar juara untuk PSM pada Piala Indonesia 2018/2019 dan Liga 1 2022/2023.
Baca Juga: FIFA Matchday - Sang Bomber Diganjar Kartu Merah, Vietnam Babak Belur Lawan China
"Itu yang membuat kami punya keinginan besar untuk mendatangkan Pluim. Juga karena dia punya visi bermain, mentalitas, dan tentunya aura Wiljan Pluim di lapangan untuk meraih juara," ucap Nabil.
Manajemen Borneo FC menyodori kontrak 1,5 musim untuk pemain berusia 34 tahun tersebut.
"Untuk durasi kontrak, kita akan kontrak selama 1,5 musim. Mudah-mudahan dalam waktu itu, bisa 2 piala kita bawa. Kita tidak hanya bicara sekarang, tetapi bicara hari esok juga," tutup Nabil.
Kedatangan Pluim juga membuka pintu Borneo FC berkiprah di kompetisi Asia.
Pluim sukses mengantarkan PSM mentas dalam dua edisi terakhir Piala AFC.
Borneo FC sendiri saat ini menjadi pemuncak klasemen Liga 1 2023/2024 dengan torehan 31 poin.
Stefano Lilipaly dkk tengah dalam tren positif usai meraih empat kemenangan beruntun.