Skuad besutan Bima itu sudah tiba di Indonesia untuk persiapan terakhir menjelang Piala Dunia U-17 2023.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, mengungkap tiga pemain di atas sedang diusahakan untuk membela Indonesia di ajang besar tersebut.
(Tak menghitung pemain keturunan Korea Ji Da Bin yang lama tinggal di Indonesia).
"Kemarin sudah ada Welber dan juga ada satu pemain lagi dari Jerman Hoffenheim, Amar, sepertinya dia masuk skuad," ucap Erick dikutip dari BolaSport.com.
"Untuk Chow Damanik, sedang kami usahakan."
"Tetap enggak ada membeda-bedakan, mau diaspora, pemain Indonesia, yang penting Merah Putihnya mau bela negara," tegasnya.
Jumlah tiga pemain blasteran berarti Bima Sakti memakai tenaga luar negeri lebih banyak dibanding Shin Tae-yong saat menangani timnas U-20.
Tatkala Shin Tae-yong mempersiapkan timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2021, hanya ada satu pemain blasteran di skuad.
Pemain tersebut yaitu Elkan Baggott asal Ipswich Town (tak menghitung Jack Brown), yang kelak membela timnas senior.
Baca Juga: Justru Setelah Depak Wiljan Pluim, PSM Kembali Jadi Tim yang Ditakuti di Liga 1 dan Piala AFC
Dua tahun kemudian saat menggembleng timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023, juga hanya ada dua pemain blasteran di skuad.
Dua pemain tersebut yaitu Ivar Jenner (FC Utrecht) dan Rafael Struick), yang juga kini sudah menembus timnas senior.
(Justin Hubner sejatinya menjadi nama ketiga, tetapi ia menarik diri pada langkah terakhir demi menjaga asa di timnas Belanda).
Shin Tae-yong cuma memakai satu dan dua pemain blasteran di timnas U-20 angkatan 2021 dan 2023, sedangkan Bima Sakti kini memborong tiga pemain sekaligus.
Patut ditunggu bagaimana racikan Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023 mendatang.
Baca Juga: Pelatih PSM Makassar Sanjung Kinerja Tim Setelah Raih Tiga Poin Perdana di Piala AFC 2023