Lihat Hasil Bali United dan Phnom Penh saat Jumpa Klub Australia, Bola Indonesia Tertinggal dari Kamboja?

By Najmul Ula, Jumat, 27 Oktober 2023 | 19:00 WIB
Aksi Bali United saat menantang Central Coast Mariners dalam ajang Piala AFC 2023, Kamis (26/10/2023).

Sebagai catatan, Kamboja selama ini dianggap sebagai kekuatan kecil di Asia Tenggara, di bawah Thailand, Vietnam, Indonesia, Filipina, hingga Malaysia.

Keberhasilan Phnom Penh Crown membantai Macarthur bisa dianggap sebagai hasil paling sensasional di kompetisi Asia musim ini.

Phnom Penh Crown pun melanjutkan hasil konsisten berupa tiga kali sapu bersih tripoin, dan berhak memuncaki klasemen Grup F dengan sembilan poin.

Pada saat bersamaan, utusan Indonesia Bali United mendapatkan hasil sebaliknya dari sesama klub Australia, Mariners.

Mariners melumat tim asuhan Stefano Cugurra dengan skor 6-3 dalam laga yang diwarnai hujan deras di Central Coast Stadium, kemarin.

Tiga gol Bali seluruhnya dicetak melalui serangan balik, yaitu melalui Privat Mbarga, Jefferson Assis, dan gol bunuh diri Jack Warshawsky.

Enam gol Mariners masih bisa bertambah, jika melihat begitu banyak peluang yang dihentikan Adilson Maringa maupun Elias Dolah.

"Para pemain sudah bekerja keras di pertandingan hari ini dan sesuai dengan taktikal kami," ujar pelatih Teco sesudah laga.

Baca Juga: Arema FC Vs Madura United - Head to Head Seimbang, Fernando Valente Keluhkan Fisik Singo Edan yang Memburuk

"Kami memiliki beberapa kesalahan yang berhasil dimanfaatkan oleh mereka," sesalnya.

Hasil bertolak belakang Phnom Penh dan Bali membuat fans Tanah Air bisa bertanya, apakah sepak bola Indonesia sudah tertinggal dari Kamboja?

Biarpun memiliki ranking FIFA lebih tinggi, tak menjamin kompetisi sebuah negara dijalankan dengan lebih baik oleh negara bersangkutan.

Dalam kasus Indonesia, performa dua klub utusan Liga 1 di Piala AFC musim ini tak bisa optimal karena berbagai sebab.

PSM sempat menelan dua kekalahan telak beruntun dari Hai Phong dan Sabah, saat mereka dalam kondisi limbung akibat problem finansial.

Adapun Bali memang setiap tahun rutin tampil mengecewakan di tangan Teco, kemungkinan karena pemilihan pemain uzur dan aspek taktikal usang.

Jika PSM dan Bali terus meraih hasil minor di Piala AFC, Indonesia akan makin tertatih mengumpulkan poin untuk mengirim klub ke Liga Champions Asia.

Baca Juga: Peluang Bomber Arema FC Pecahkan Rekor Sepanjang Masa Saat Menantang Madura United