Lalu tiga klub luar Jawa yang telah menggunakan papan iklan LED yaitu Borneo FC Samarinda, PS Barito Putera, dan PSM Makassar.
Selaku operator kompetisi, PT LIB ikut memfasilitasi pembelian papan iklan LED.
Namun status kepemilikan papan iklan tersebut sepenuhnya menjadi milik klub.
"Penggunaan papan iklan LED merupakan terobosan signifikan dalam meningkatkan kualitas pertandingan serta menciptakan branding yang kuat bagi klub-klub Liga 1," ucap Chief of Marketing PT Liga Indonesia Baru, Budiman Dalimunthe.
Penggunaan E-board ini diharapkan bisa memberi manfaat positif bagi klub.
Papan iklan LED yang modern juga bisa memberikan tampilan yang memukau dan pengalaman berbeda bagi penonton.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kiper Timnas Tampil Apik, Barito Putera Ditahan Imbang Persikabo 1973
Secara tampilan di tepi lapangan, Liga 1 sudah naik kelas layaknya Liga Inggris.
Teknologi papan iklan LED memang sudah banyak digunakan klub-klub di Benua Eropa.
Untuk itu, secara bisnis ini sangat bermanfaat untuk memperkuat citra kompetisi sehingga memudahkan klub mencari pengiklan.
PT LIB sendiri membebaskan klub untuk mengatur pengadaan papan iklan LED sesuai dengan kebutuhannya.
Contohnya Persik Kediri yang mendatangkan papan iklan LED dengan cara menyewa.
"Kami mengapresiasi klub yang telah berinisiatif untuk menjalankan program ini," tutur Budiman.
Sebelumnya sudah ada beberapa stadion yang menggunakan papan iklan LED sejak musim lalu.
Misalnya stadion Kapten I Wayan Dipta yang merupakan kandang Bali United FC dan Arema FC, Indomilk Arena yang menjadi markas Persita Tangerang dan Dewa United FC.
Serta Madura United yang memakai papan iklan LED untuk laga kandangnya.
Setelah papan iklan LED, PSSI akan mengupayakan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) pada Februari 2024 mendatang.
Keberadaan VAR sangat dibutuhkan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan di lapangan.