Sumardji mengatakan bahwa Witan didatangkan dari Persija dengan status pemain pinjaman.
Dirinya juga menegaskan bahwa manajemen Persija yang menawarkan winger berusia 22 tahun tersebut kepada The Guardians.
"Kalau soal peminjaman Witan, Persija sendiri yang menawarkan kepada kami," kata Sumardji dilansir dari laman resmi.
Sumardji bahkan menyebut Persija tak hanya menawarkan Witan Sulaeman.
"Sebetulnya tidak hanya Witan, akan tetapi ada satu pemain lagi yang ditawarkan kepada kami. Tetapi akhirnya kami hanya meminjam Witan," tutur Sumardji.
Ditambahkannya bahwa proses perekrutan Witan membutuhkan biaya yang besar.
Baca Juga: Ranking FIFA Kalah Jauh, Klok Tegaskan Timnas Indonesia Incar Kemenangan di Kandang Irak
"Untuk peminjaman Witan, biaya yang kami keluarkan sangat besar."
"Jadi semua proses pelepasan dengan skema apapun tetap harus ada kompensasinya. Tidak benar jika hanya mendatangkan begitu saja," pungkasnya.
Bergabungnya Witan kian menambah kekuatan Bhayangkara FC yang juga memulangkan Putu Gede Juniantara.
Bhayangkara FC memang tengah berupaya bangkit pada putaran kedua Liga 1.
The Guardians saat ini masih menjadi juru kunci klasemen dengan torehan sembilan poin.
Tim yang kini ditangani Mario Gomez itu baru meraih satu kali kemenangan dari 19 laga.
Sementara itu, Persija telah menambal kepergian Witan dengan mendatangkan striker Arema FC, Gustavo Almeida.
Penyerang asal Brasil tersebut saat ini menjadi top scorer Liga 1 dengan 14 gol.