Piala Dunia U-20 Dua Kali Batal Digelar di Indonesia, PSSI Ajak Tetangga Incar Edisi 2025

By Najmul Ula, Senin, 4 Desember 2023 | 17:30 WIB
Selebrasi pemain timnas U-17 Jerman, Paris Brunner, usai menjuarai Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta pada Sabtu (2/12/2023).

Kali ini, PSSI menggandeng Singapura untuk menjadi co-host, kemungkinan untuk menghindari alasan pembatalan Piala Dunia U-20 2023.

"Bismillah kita akan mencoba untuk mencalonkan diri bersama Singapura," tegas Erick.

Sebagai pengingat, Indonesia pernah dua kali gagal menggelar Piala Dunia U-20 untuk alasan berbeda.

Negeri zamrud khatulistiwa pertama kali ditunjuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 edisi 2021.

Saat itu, Shin Tae-yong ditunjuk menangani timnas U-20 dengan pemusatan latihan jangka panjang di Kroasia.

Namun persiapan panjang membangun timnas dan stadion di enam kota terbentur pandemi Covid-19.

FIFA memutuskan batal menggelar Piala Dunia U-20 2021, dan memberi mandat bagi Indonesia untuk menggelar edisi 2023.

Pandemi Covid-19 sudah selesai, tetapi Piala Dunia U-20 lagi-lagi batal dilangsungkan di negeri ini.

Baca Juga: Agen Sarankan Cari Tim Lemah Pasca Disia-siakan Tokyo Verdy, Pratama Arhan Tegaskan Hanya Mau Klub Besar

Alasan pembatalan kedua ini yaitu faktor politik, lantaran FIFA tak berkenan dengan kegaduhan di Indonesia mengenai partisipasi Israel.

Israel yang lolos sebagai salah satu utusan UEFA mendapat penolakan dari dua gubernur serta partai pemenang pemilu 2019, yang menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan tim.

FIFA mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah, dan memberikan hak penyelenggaraan pada Argentina pada menit terakhir.

Untungnya, otoritas yang dipimpin Gianni Infantino berbaik hati dengan memberikan Piala Dunia U-17 2023 pada Indonesia.

Rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 mendatang kemungkinan terbentur kebijakan FIFA yang menekankan rotasi bagi tiap konfederasi untuk menggelar ajang besar.

Baca Juga: Leonardo Medina Singkirkan Striker Asing, Persis Solo Percayakan Lini Depan pada Ramadhan Sananta dan Arkhan Kaka