Debut Lawan Mantan Tim, Pelatih Anyar Persis Solo Ungkap Target di Liga 1 2023/2024

By Nungki Nugroho, Rabu, 10 Januari 2024 | 17:30 WIB
Pelatih Milomir Seslija saat melatih Madura United dan memberi instruksi kepada timnya saat melawan

Milo menegaskan target utamanya kembali ke Liga Indonesia bukanlah mengejar juara.

Ia ingin para pemain memiliki kualitas yang layak diakui pendukung Persis Solo.

"Saya datang di sini tidak untuk membuktikan bahwa saya adalah pelatih yang bagus," tutur Milo.

"Saya datang untuk membuktikan bahwa pemain yang ada di sini adalah pemain yang jauh lebih baik daripada yang mereka bayangkan," imbuhnya.

Pelatih berusia 59 tahun itu ingin seluruh pemain dapat menikmati pertandingan yang dijalani di sisa kompetisi Liga 1.

"Yang harus saya lakukan di sini adalah bagaimana caranya membangun hubungan bahwasanya tidak ada pemain impor, asing maupun lokal."

Baca Juga: Persis Solo di Ambang Degradasi, Milomir Seslija Terima Tantangan Selamatkan Klub Anak Presiden

"Kita harus bersatu sebagai sebuah tim. Saya ingin mereka menikmati permainan, karena sepak bola adalah tentang menikmatinya dan kebahagiaan yang kita dapatkan," jelasnya.

Filosofi permainan sepak bola modern akan coba diterapkan oleh Milo.

Ia ingin membuat skuad Laskar Sambernyawa menjadi tim yang lebih baik lagi dan memngembangkan permainan tim.

"Filosofi permainan saya menyesuaikan tuntutan dari sepak bola modern sekarang ini."

"Bagaimana tentang pengambilan keputusan dan menguasai permainan. Kita harus mendapatkan hasilnya," papar Milo.

Milo berharap para pemain bisa memaksimalkan waktu empat bulan untuk membuktikan kepada suporter Persis Solo.

"Mungkin saya di sini hanya untuk waktu 4 bulan, tetapi suporter akan selalu ada untuk memberikan dukungan. Kita harus membuat mereka bangga," pungkasnya.

Milo direkrut untuk menggantikan posisi Leonardo Medina yang didepak saat tengah musim.

Medina gagal memenuhi ekspektasi manajemen dan suporter untuk bisa bertengger di 10 besar klasemen.

Saat ini, Persis bahkan rawan terdegradasi karena menghuni peringkat ke-15 klasemen dengan 25 poin.

Tim kebanggaan Kota Bengawan itu hanya terpaut empat angka dari zona merah.