Dia adalah Terens Puhiri, yang datang dengan status pinjaman dari Borneo FC.
Terens saat itu baru berusia 21 tahun, sehingga belum cukup matang untuk tampil reguler bersama klub luar negeri.
Ia mencatatkan total 13 penampilan selama satu musim pada 2018, dengan hanya 215 menit bermain.
Di antara 13 penampilan tersebut, hanya satu kali ia bermain lebih dari satu babak.
Terens terbilang gagal menjalani masa peminjaman di Port FC, tetapi peminjaman di sana turut menempanya sebagai winger konsisten di Liga 1 Indonesia.
Adapun Asnawi berada dalam fase karier lebih matang saat tiba di klub milik Madam Pang.
Dengan pengalaman beberapa musim di PSM dan tiga musim di K-League 2, ia diprediksi dapat bermain lebih banyak ketimbang Terens.
Ia barangkali tak akan mencapai jumlah pertandingan yang sama dengan Terens mengingat hanya dikontrak setengah musim.
Baca Juga: Kurangi Politik Perbanyak Recovery, Pratama Arhan Lewatkan Pramusim Suwon FC Akibat Jatuh Sakit
Kabar baiknya, menit bermain Asnawi kemungkinan besar akan jauh melebihi Terens.
Jika Asnawi dapat tampil reguler di liga yang dihuni Theerathon Bunmathan, Chanatip Songkrasin, dan Teerasil Dangda, Port FC tak akan sungkan memberinya kontrak baru.
Baca Juga: 20 Tahun Lalu Qatar Dikalahkan Indonesia, Mereka Kini Berpeluang Juara Beruntun Piala Asia