Analisis Bek Timnas Indonesia: Stok Berlimpah Naturalisasi, Estafet Jordi Amat ke Jay Idzes

By Najmul Ula, Selasa, 19 Maret 2024 | 17:15 WIB
Jay Idzes sedang berlatih bersama timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2024) malam.

Namun dalam jangka panjang, ia akan berusia 32 tahun dan terancam digantikan pemain yang berusia satu dekade lebih muda.

Jay Idzes patut menjadi pemimpin baru, lantaran usianya baru 23 tahun dan merumput di level paling tinggi (Serie B bersama Venezia).

Idzes akan memperkuat lini yang sudah cukup solid dengan Justin Hubner, Elkan Baggott, hingga Nathan Tjoe-A-on.

Dua jagoan terbaik Liga 1, Rizky Ridho dan Wahyu Prasetyo, bakal mencoba mencuri ilmu dan mencari menit main.

Di sektor bek kanan, Sandy Walsh di atas kertas menjadi pilihan terbaik berkat karier bersama KV Mechelen di Liga Belgia.

Di belakangnya, terdapat Asnawi Mangkualam yang berstatus kapten tim dan pemain kesayangan Shin Tae-yong.

Tak ada bek kanan lain, kecuali Yakob Sayuri seorang winger yang kerap dipasang menjadi bek kanan.

Sektor bek kiri praktis cerminan bek kanan, yaitu bek naturalisasi diikuti pemain lokal abroad dan pemain Liga 1.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Media Vietnam Soroti Amarah Shin Tae-yong saat Latihan Timnas Indonesia

Shayne Pattynama yang bermain di KAS Eupen di liga yang sama dengan Sandy, tetapi bakal absen pekan ini.

Pratama Arhan baru mencicipi Liga Korea Selatan bersama Suwon FC dan bakal mengawal pos bek kiri.

Edo Febriansah dan Yakob Sayuri bersaing untuk menjadi bek kiri ketiga, walau nama terakhir dicoret karena cedera.

Berikut hierarki bek tengah timnas Indonesia

  1. Jay Idzes
  2. Justin Hubner
  3. Jordi Amat
  4. Elkan Baggott
  5. Nathan Tjoe-A-On
  6. Rizky Ridho
  7. Wahyu Prasetyo

Berikut hierarki bek kanan timnas Indonesia

  1. Sandy Walsh
  2. Asnawi Mangkualam
  3. Yakob Sayuri

Berikut hierarki bek kiri timnas Indonesia

  1. Shayne Pattynama
  2. Pratama Arhan
  3. Edo Febriansyah
  4. Yance Sayuri

Baca Juga: Analisis Kiper Timnas Indonesia: Ernando Paling Disukai, Tapi Saat Ini Harus Percaya Nadeo Argawinata