Meski begitu, Troussier juga tidak mau anak asuhnya terbebani dengan taktik Indonesia tersebut.
"Saya juga mengatakan kepada para pemain saya untuk tidak goyah, jangan terlalu membebani permainan itu.
Troussier mengingatkan kepada pemainnya untuk fokus sepanjang pertandingan.
"Setelah pertandingan, saya berbicara dengan para pemain dan hanya ada satu situasi di mana kesalahan organisasi atau kekurangan pribadi menyebabkan tim kebobolan," ucap Troussier.
Mantan pelatih Jepang itu juga menyinggung keberhasilan Vietnam menggagalkann lemparan ke dalam Arhan saat pertemuan di Piala Asia 2023.
"Di Piala Asia, kami harus menanggung lebih banyak lemparan ke dalam, sekitar 10 jika saya ingat dengan benar, tetapi tidak ada masalah dalam pertandingan tersebut."
"Saya selalu belajar dari pengalaman para pemain, bagaimana menghindari kesalahan," jelas Troussier.
Baca Juga: Jadi Momok Timnas Indonesia di Piala AFF, Bomber Vietnam Ingin Ulangi Keganasan di Hanoi
Troussier tak ingin Vietnam kembali dipecundangai Indonesia baik lewat lemparan ke dalam atau penalti layaknya di Piala Asia 2023. "Jika Pratama Arhan turun ke lapangan, kami akan menghindari kejadian serupa terulang kembali."
"Atau seperti di Piala Asia, tim Vietnam harus mendapat kartu merah. Itu adalah sesuatu yang harus kita hindari," pungkas Troussier.
Namun, Vietnam diuntungkan karena kemungkinan Arhan akan absen di Hanoi.
Bek Suwon FC itu dikabarkan sedang mendapat perawatan di rumah sakit karena demam.
Posisinya kemungkinan digantikan oleh Nathan Tjoe-A-On atau Edo Febriansah.
Duel Vietnam kontra Indonesia akan digelar di Stadion National My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024).
Laga ini disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 19.00 WIB.