Peluang hampir sama didapatkan Dewa, kali ini Ahmad Nufiandani gagal menaklukkan Kartika Ajie.
Pada menit ke-37, Pendekar Cisadane mendapat hadiah penalti berkat pelanggaran Brian Fatari di dalam kotak.
Ramiro Fergonzi dengan dingin menaklukkan kiper Belanda ke arah kanan. 0-1.
Brian Fatari menebus kesalahannya dengan gol penyama kedudukan tepat sebelum turun minum.
Bek muda asal Papua itu menanduk bola silang dari kombinasi sepak pojok. 1-1.
Pada babak kedua, Dewa justru bisa membalikkan keadaan.
Dimitris Kolovos menemukan ruang di depan kotak dan bisa melepas tembakan menyusur tanah yang tak bisa ditepis kiper. 1-2.
Jan Olde Riekerink pada babak ini langsung memainkan Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya, yang 24 jam lalu masih bermain di Vietnam.
Baca Juga: Cedera Elkan Baggott Perparah Keadaan, Media Lokal Cemas Nasib Bristol Rovers di Akhir Musim
Sementara itu, anak asuh Divaldo Alves justru melempem dan tak bisa menyerang, termasuk setelah memasukkan Jack Brown.
Justru Egy bisa mencetak gol ketiga bagi Dewa, melalui finishing dari dalam kotak yang memperlihatkan bolongnya Persita. 3-1.
Majed Osman membawa prahara berlebih bagi Persita dengan gol pamungkas pada menit akhir. 4-1.
Hasil ini membuat Dewa menjaga asa menembus babak championship, sedangkan Persita gagal keluar dari zona merah.
Susunan pemain Dewa United vs Persita:
Dewa United: 92-Sonny Stevens; 4-Asep Berlian (Ricky Kambuaya-46'), 5-Risto Mitrevski, 6-The Fillp Numberi, 7-Feby Eka (Majed Osman-70'), 14-Brian Fatari, 17-Ahmad Nufiandani (Iqbal-81'), 22-Dimitrios Kolovos (Egy Maulana Vikri-63'), 23-Ady Setiawan, 39-Alex Martins, 47-Agung Mannan (Rangga-81')
Pelatih: Jan Olde Riekerink
Persita: 96-Kartika Ajie; 5-Charisma Fathoni, 9-Ramiro Fergonzi, 10-Ezequiel Vidal, 11-Muhammad Toha, 27-Andrean, 33-Sin Yeong Bae, 66-Mario Jardel, 77-Badrian Ilham (Jack Brown-65'), 94-Heri Susanto (Rifky Dwi Septiawan-55'), 99-Esal Sahrul
Pelatih: Divaldo Alves.
Baca Juga: Pelatih Timnas Malaysia Butuh Keajaiban untuk Temani Shin Tae-yong ke Putaran Ketiga