Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laman Registration Bans di situs resmi FIFA menunjukkan klub yang dipresideni Mohamad Prapanca sedang mendapatkan hukuman larangan pendaftaran pemain.
Hukuman tersebut dijatuhkan sejak 26 Januari 2024, atau setelah bursa transfer tengah musim Liga 1 musim ini.
Durasi pelarangan pendaftaran pemain tersebut yaitu tiga periode bursa transfer.
Dengan demikian, Persija tak bisa mendatangkan pemain pada bursa transfer awal musim dan tengah musim Liga 1 2024/25, serta bursa transfer awal musim 2025/26.
Tak dijelaskan mengapa FIFA menjatuhkan sanksi ini, tetapi hampir dipastikan Persija telah melakukan pelanggaran.
Tak ada pula penjelasan dari pihak Persija meskipun sanksi ini sudah berumur dua bulan.
Selain Persija, terdapat klub Indonesia lainnya yang terkena sanksi, meliputi Persiwa, Persikab, Persiraja, dan Sada Sumut.
Sanksi serupa pernah dialami Chelsea pada musim 2019/20, saat klub Liga Inggris itu melakukan pelanggaran transfer pemain muda.
Baca Juga: Shin Tae-yong Benarkan Calvin Vedonk dalam Proses Naturalisasi, Siap Diturunkan Lawan Irak?
Sanksi tersebut akan membuat Thomas Doll tak bisa melakukan perekrutan pemain baru setelah musim buruk di Liga 1 2023/24.
Patut ditunggu bagaimana respons Persija terkait sanksi yang sangat merugikan tim dan mencoreng sepak bola Indonesia ini.
Baca Juga: Pembinaan Berjalan Mundur, Pemilik 40 Caps Timnas Senior Terus Dipaksa Main di Timnas U-23