Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dampak negatif lainnya, tak ada ruang bagi pemain muda lain untuk mendapat tempat di tim nasional.
Di negara mapan, PSSI-nya bisa membagi timnas menjadi beberapa tim di kelompok umur yang sama, agar makin banyak pemain muda merasakan turnamen internasional.
PSSI belakangan menjadi federasi yang kerap memaksa pemain meninggalkan klub di luar kalender FIFA.
Witan Sulaeman sempat lama meninggalkan Radnik Surdulica dan Lechia Gdansk karena Shin Tae-yong menerapkan TC jangka panjang.
Kini, Marselino Ferdinan berada di situasi yang sama.
Marselino dalam dua musim terakhir selalu minggat dari Liga Belgia lantaran dipanggil timnas U-23 (SEA Games 2023 dan Piala Asia U-23 2024).
Marselino terlahir pada 2004, sehingga menatap prospek diperah di timnas U-23 hingga tahun 2027!
Kembali ke Ridho, ia terlahir pada 2001, sehingga Piala Asia U-23 akan menjadi turnamen terakhirnya di level U-23.
Ulang tahun ke-23 juga akan dijalani empat pemain lain pada tahun ini.
Baca Juga: Perjudian Shin Tae-yong, Justin Hubner Masuk Skuad Garuda Walau Tak Tahu Kapan Dilepas Cerezo Osaka
Witan Sulaeman yang riwayat membela timnas-nya merentang sejak level U-19 pada 2018 akan segera terbebas.
Pratama Arhan yang selama ini karier abroadnya banyak terpotong agenda timnas, juga bakal terbebas.
Berikut lima pemain kelahiran 2001 di skuad timnas U-23 Indonesia*
*Tidak menghitung skenario lolos ke Olimpiade Paris 2024
Baca Juga: Apa yang Dipelajari Pau Cubarsi di Stadion Manahan Hingga Bisa Kantongi Mbappe di Liga Champions?