Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dilihat dari jalan karier Baggott, periode di Rovers sekarang memang menjadi momen bermain reguler di kasta paling tinggi.
Sebelumnya, ia hanya pernah bermain reguler di kasta kelima bersama King's Lynn, serta kasta keempat bersama Gillingham.
Saat dipinjamkan ke kasta ketiga bersama Cheltenham pada musim lalu, ia hanya satu kali mencatatkan penampilan.
Demikian pula, ia tak pernah bermain reguler bagi Ipswich saat bermain di League One, apalagi di Divisi Championship.
Baggott patut berterima kasih pada Rovers, lantaran telah memberikan kepercayaan di level League One yang hanya berjarak dua kasta dari Premier League.
Kesempatan berikutnya bagi Baggott akan datang saat Rovers menantang Cambridge United pada Rabu (17/4/2024) dini hari nanti.
Sementara itu di Qatar, timnas U-23 Indonesia sedang menderita tanpa kehadiran Baggott.
Baggott merupakan sosok penting pada babak kualifikasi Piala Asia U-23 pada September silam, dengan bermain melawan China Taipei dan Turkmenistan.
Tanpa bek naturalisasi di putaran final, Shin Tae-yong hanya mengandalkan tiga bek Liga 1 saat melawan Qatar.
Baca Juga: Indonesia Sedang Kuasai Laga dan Rafael Struick Hampir Nyekor, Wasit Putuskan Harus Bantu Qatar
Qatar memanfaatkan kecanggungan bek "lokal" menghadapi bola udara dengan sebuah situasi yang membuat Rizky Ridho terganjar VAR.
Ridho mendapat kartu kuning dan Qatar memperoleh penalti, dalam bola yang tampak akan dihalau dengan mudah oleh Baggott.
Tak berhenti di situ, kezaliman wasit berlanjut pada babak kedua, saat sentuhan lembut Ivar Jenner berbuah kartu kuning kedua.
Aman untuk dikatakan, Indonesia dapat bernasib lebih baik andai Baggott bisa membela Garuda Muda di hadapan tuan rumah curang Qatar.