Kali ini Althaf Indie, sesama wonderkid berusia 21 tahun, mengirim assist kepada Zanadin. 2-0.
Dua gol tersebut sama-sama berasal dari cutback dan finishing di dalam kotak, menunjukkan keroposnya pertahanan Persikabo.
Pada babak kedua, tempo masih berjalan lambat.
Persis mempunyai banyak peluang, tetapi tak memiliki keklinisan untuk menyelesaikannya.
Justru Laskar Padjadjaran yang sesekali menyerang mendapat hadiah gol.
Blunder Gianluca Pandeynuwu membuat Joao Pedro bisa menghantam bola ke gawang kosong. 2-1.
Peluang terbaik Persis berasal dari Arkhan Kaka, yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper di muka gawang, tetapi side-netting.
Hingga akhir pertandingan, tak ada hal besar tercipta di dua buah gawang.
Hasil ini tak mempengaruhi Persikabo, yang memang sudah dipastikan terdegradasi.
Baca Juga: Disia-siakan Klub Liga Inggris, Nathan Tjoe-A-On Sanggup 'Ayam-ayamin' Australia dan Yordania
Persis menjaga jarak dengan Madura United di peringkat empat yaitu enam poin, dengan hanya sisa dua laga.
Susunan pemain Persis vs Persikabo 1973:
Persis Solo: 31-Gianluca Pandeynuwu; 5-Jaimerson, 6-Alfath Faathier (Chrystna Bhagascara-70'), 8-Taufiq, 10-Alexis Messidoro, 14-Sho Yamamoto, 19-David Gonzalez (Arkhan Kaka-70'), 26-Rian Miziar, 30-Eky Taufik (Arapenta Lingka Poerba-59'), 36-Athaf Indie (M Shulton Fajar-85'), 78-Zanadin Fariz (Irfan Jauhari-59')
Pelatih: Milomir Seslija
Persikabo 1973: 20-Diky Indriyana; 4-Syahrul R Lasinari, 5-Iman Fathurohman (Eduardo Santos-73'), 12-Roni Sugeng, 17-Calque Basilio (Didik Wahyu-82'), 28-Lucky Octavianto (Myat Kaung Khant-46'), 34-Andy Setyo, 69-Manahati Lestusen (Muhammad Kemaluddin-49'), 93-Pedrinho, 97-Dimas Drajad, 99-Yandi Sofyan (Pedro-46')
Pelatih: Djadjang Nurdjaman.