Bisnis Geprek Gian Zola Terpaksa Tutup karena Pandemi Covid-19

Mukhammad Najmul Ula - Sabtu, 4 April 2020 | 23:48 WIB
Gelandang Persib Bandung, Gian Zola.
PERSIB.CO.ID
Gelandang Persib Bandung, Gian Zola.

BOLANAS.COM - Selain tak bisa berlatih bersama skuat Persib Bandung, pandemi Covid-19 juga membuat Gian Zola menutup bisnis ayam gepreknya.

Gian Zola Nasrulloh mengalami kerugian ganda setelah pandemi virus corona merebak di Indonesia.

Sebagai pesepak bola profesional, ia kini terpaksa mendekam di rumah lantaran klubnya, Persib Bandung, telah meniadakan aktivitas latihan rutin sejak Selasa (24/3/2020).

Keputusan tersebut terpaksa diambil manajemen Persib Bandung setelah PSSI juga menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 paling tidak hingga 29 Mei 2020.

Oleh sebab itu, Gian Zola kini terpaksa berlatih di rumah berbekal program latihan dari pelatih Robert Rene Alberts.

Selain itu, Gian Zola mengaku terpaksa menutup bisnis ayam geprek yang sedang dirintisnya karena pandemi Covid-19 membuat banyak orang takut ke luar rumah.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Juga Buat Pengelola Stadion Maguwoharjo Merugi

Dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnisnya tersebut disampaikan Gian Zola, seperti dikutip Bolanas dari Kompas.

"Tentu saja mengganggu. Sekarang, usaha ayam geprek saya berhenti dulu sejak kasus corona merebak, karena sepi juga, mungkin orang pada takut ke luar rumah," ucapnya.

Lantaran usaha kuliner tersebut masih baru, ia juga belum memikirkan akan tetap menerima pesanan secara daring (online).

"Masih berpikir jualan biasa saja, belum kepikiran pakai online. Step by step dulu, pokoknya dijalani saja dulu," tambahnya.

Jika tidak ada aral melintang, ia sudah menentukan kapan bisnis ayam gepreknya akan dibuka lagi.

"Untuk yang kuliner ini masih bakal jalan terus. Makanya, minggu depan, insyaallah mau buka lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Dikandangkan karena Covid-19, Maskot Arema FC Ingin Kembali Mengaum


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.