Persib dan 2 Kontestan Liga 1 2020 Bergantung dengan Pilar Asing

Nungki Nugroho - Senin, 6 April 2020 | 05:00 WIB
Skuat Persib Bandung saat menjalani uji coba pramusim Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
LIGA-INDONESIA.ID
Skuat Persib Bandung saat menjalani uji coba pramusim Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

BOLANAS.COM - Persib Bandung dan dua kontestan lain menunjukkan ketergantungan dengan pemain asing di tiga laga awal Liga 1 2020.

Keberhasilan Persib Bandung memuncaki klasemen sementara Liga 1 2020 tak lepas dari pilar asing.

Bagaimana tidak, hampir setiap gol Persib di tiga laga yang telah berlalu tak lepas dari peran dua pemain impornya.

Baca Juga: Formasi Naturalisasi Timnas Indonesia Kian Solid Jika Bruno Silva Bergabung

Tak hanya Persib, dua tim lain juga sangat membutuhkan jasa pilar asing untuk memburu gol.

Berikut tiga tim yang masih sangat bergantung dengan pemain asing di tiga laga awal Liga 1 2020.

1. Persib Bandung

Pemain Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano (kanan) disambut rekannya Wander Luiz setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan saat pertandingan Liga Indonesia 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3). Pertandingan dimenangkan Persib Bandung dengan skor (3-0).
DENI DENASWARA/TRIBUN JABAR
Pemain Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano (kanan) disambut rekannya Wander Luiz setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan saat pertandingan Liga Indonesia 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3). Pertandingan dimenangkan Persib Bandung dengan skor (3-0).

Skuad berjulukan Maung Bandung itu melakukan langkah jitu pada bursa transfer pramusim Liga 1 2020.

Dua penyerang baru Persib, Geoffrey Castillion dan Wander Luiz, langsung unjuk gigi di tiga laga awal Liga 1 2020.

Enam dari tujuh gol Persib diciptakan oleh duet yang diberi julukan 'Gelis' tersebut.

Wander Luiz mencetak empat gol dan satu assist, sementara Geoffrey membukukan dua gol dan satu assist.

Baca Juga: Mimpi Wonderkid Bali United Bisa Satu Tim Dengan Stefano Lilipaly

Adapun satu gol Persib lain merupakan gol bunuh diri bek Arema FC, Syaiful Indra Cahya, yang juga tercipta atas assist Wander Luiz.

Untuk pemain lokal, Persib sebenarnya memiliki sosok Beni Oktovianto dan top scorer Piala Indonesia 2019, Zulham Zamrun.

Namun, keduanya masih minim jam terbang dalam tiga laga awal Persib di Liga 1 2020.

Zulham baru bermain tiga menit saat Persib menumbangkan PSS Sleman.

Sedangkan Beni belum sekalipun masuk daftar susunan pemain Maung Bandung.

2. PSS Sleman

Aksi striker PSS Sleman, Yevhen Bokhasvili, dalam laga uji coba melawan Persib Bandung di Stadion Sultang Agung, Bantul, Senin (17/2/2020).
Instagram PSS Sleman
Aksi striker PSS Sleman, Yevhen Bokhasvili, dalam laga uji coba melawan Persib Bandung di Stadion Sultang Agung, Bantul, Senin (17/2/2020).

Meski masih terjerumus di papan bawah klasemen, performa PSS Sleman tak bisa dipandang sebelah mata.

Skuad beraliaskan Elang Jawa itu selalu bisa mencuri satu gol di kandang lawan meski akhirnya menelan kekalahan.

Saat bertamu ke markas PSM Makassar, gol penalti Yevhen Bokhashvili menipiskan kekalahan 1-2 tim besutan Dejan Antonic tersebut.

Bahkan ketika berkunjung ke kandang Persib, PSS sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu lewat sontekan Aaron Evans pada awal babak pertama.

Baca Juga: Robert Rene Albert Buka Sesi Curhat untuk Para Pemain Persib Bandung

Sebelum akhirnya, Persib membrondong dua gol lewat Wander Luiz dan Geoffrey Castillion sehingga kedudukan berbalik 1-2 untuk kemenangan tuan rumah.

Kini, PSS menempati peringkat ke-16 klasemen setelah meraih satu poin dari hasil imbang 0-0 melawan Tira-Persikabo.

Sejatinya ada dua penyerang talenta lokal yang masih muda yakni Saddam Gaffar dan Arsyad Yusgiantoro.

Namun begitu, keduanya masih belum mendapatkan kesempatan bermain hingga tiga pertandingan PSS di Liga 1 2020.

3. Bhayangkara FC

Renan Silva sedang merayakan golnya bersama dengan Herve Guy ketika Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Renan Silva sedang merayakan golnya bersama dengan Herve Guy ketika Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)

Nasib sedikit berbeda dialami Bhayangkara FC yang tertahan di papan tengah.

Bermaterikan pemain bintang, tim berjulukan The Guardian itu hanya mampu bermain imbang di tiga laga awal Liga 1 2020.

Para pendukung Bhayangkara FC patut berterima kasih kepada rekrutan anyar musim ini, Renan Silva dan Ezechiel Ndouassel.

Renan menjadi penyelamatan Bhayangkara FC saat bertandang ke markas Persik Kediri pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020.

Berkat satu golnya, Bhayangkara FC menahan imbang Persik 1-1 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (6/3/2020).

Pemain terbaik Liga 1 2019 itu juga turut menyumbang satu gol tatkala The Guardian bermain imbang 2-2 melawan Persija Jakarta.

Eks penyerang Persib, Ezechiel Ndouassel, turut mencetak satu gol pada laga tersebut.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Minta Semua Pemain Timnas Indonesia Bisa Jadi Panutan

Bhayangkara FC tinggal menunggu kebangkitan para penyerang lokalnya di Liga 1 2020.

The Guardian sejatinya memiliki pemain-pemain lokal yang terbilang ganas seperti Dendy Sulistyawan, Serdy Ephyfano, Ahmad Nur Hardianto, dan Herman Dzumafo Epandi.

Namun dari keempat nama tersebut, hanya Dendy dan Dzumafo yang mendapatkan kesempatan bermain meski hanya sebagai pengganti.

Dari deretan kolektor gol tiga kontestan Liga 1 2020 di atas terlihat bahwa mereka masih sangat bergantung dengan pemain asing.

Terutama Persib yang menjadi tim paling subur dengan bantuan wajah asing.

Saat ini kompetisi masih berhenti akibat wabah virus corona di Indonesia.

Jika nantinya dilanjutkan, masih ada 31 pekan bagi pemain-pemain lokal untuk unjuk gigi jika tak ingin namanya tergusur di skuad Persib, PSS, atau Bhayangkara FC.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.