Tips Dokter Timnas Indonesia agar Terhindar dari Virus Corona

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 6 April 2020 | 19:24 WIB
Kepala dokter Timnas U-23, dr. Syarif Alwi saat mengamati latihan timnas U-23 Indonesia di Stadion K
japrit
Kepala dokter Timnas U-23, dr. Syarif Alwi saat mengamati latihan timnas U-23 Indonesia di Stadion K

BOLANAS.COM - Dokter Timnas Indonesia Syarif Alwi membagikan tips kepada masyarakat agar tidak terpapar virus corona.

Saat ini Indonesia memang sedang dihadapkan dengan wabah virus corona yang sudah menyebar luas.

Pemerintah Indonesia menghimbau masyarakat untuk bisa menjaga diri mereka agar tidak terpapar virus corona.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, Senin (6/4/2020), di Jakarta menjelaskan, pasien positif Covid-19 bertambah 118 orang.

Baca Juga: Was-Was Covid-19, Masker dan Kacamata Selalu Melekat di Wajah Spaso

"Ada penambahan kasus baru positif berdasarkan pemeriksaan PCR, sehingga total ada 2.491 kasus positif," ujar Yurianto dalam keterangan pers.

Jumah pasien sembuh bertambah 28 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 192 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 11 orang, sehingga total menjadi 209 orang.

Syarif membagikan beberapa pengetahuannya mengenai virus corona (Covid-19).

Menurut dokter yang akrab disapa Papi itu, seseorang yang terpapar Covid-19, namun tidak merasakan gejala apa pun, tetap perlu diwaspadai.

Sebab, orang tersebut mungkin saja sudah terkena Covid-19 tanpa disadari.

Untuk itu, Papi menghimbau masyarakat melakukan pengecekan untuk mengetahui hasilnya secara detail.

"Hanya ada satu hal yang tepat, yaitu langsung melakukan pengecekan," tegas Syarif, sebagaimana dikutip BolaNas.Com dari Warta Kota.

Menurut Syarif, orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, dan paru-paru menyimpan risiko yang lebih tinggi.

Baca Juga: Formasi Naturalisasi Timnas Indonesia Kian Solid Jika Bruno Silva Bergabung

Papi juga menyarankan masyarakat untuk mematuhi imbauan dari pemerintah.

"Kita harus mengikuti anjuran pemerintah dan dinas kesehatan setempat untuk stay at home," kata Syarif.

Secara medis, imbuh Papi, yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah menjaga kebersihan diri mereka.

Jika harus keluar rumah, Papi menyarankan untuk menggunakan masker kain dan menjaga jarak aman.

Baca Juga: Usir Rasa Jenuh Saat Pandemi Virus Corona, Bek Bali United Ini Belajar Memasak


Editor : Taufik Batubara
Sumber : wartakotalive.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.