BOLANAS.COM - Rahmad Darmawan memberikan komentar terkait minimnya menit bermain para pemain muda Madura United musim ini.

Pada musim lalu, Madura United bisa dibilang mengalami musim yang gagal memenuhi ekspetasi manajemen klub.

Dengan skuad bertabur bintang yang dimiliki Madura United justru gagal bersaing di papan atas klasemen Liga 1.

Musim ini, Rahmad Darmawan memiliki tugas berat untuk mengangkat prestasi Madura United di Liga 1 2020.

Dengan target yang cukup tinggi itu, tentu coach RD, sapaan akrabnya, tidak bisa banyak melakukan eksperimen komposisi pemain utamanya.

Baca Juga: Naturalisasi Bruno Silva Bisa Ancam Posisi Striker Lokal di Timnas Indonesia

Starting eleven Laskar Sape Kerrab masih didominasi oleh pemain-pemain lama yang terbilang sudah cukup senior.

Padahal musim ini total ada tujuh pemain muda yang menghuni skuad Madura United.

Mereka adalah Samuel Christianson, Syahrian Abimanyu, Kadek Raditya, Moch Kevy Syahertian, Dimas Bagus Pengestu, Dodi Alexvan Djin, dan penjaga gawang Fawaid Ansory.

Dari ketujuh pemain itu baru Abimanyu dan Kevy saja yang mendapat kesempatan bermain di tiga laga awal Liga 1 2020.

Baca Juga: Catatan Impresif Febri Haryadi Bersama Persib Bandung

Menanggapi hal itu, mantan pelatih Sriwijaya FC ini mengatakan bahwa tidak ada perlakuan khusus kepada para pemain muda.

"Pemain muda Madura United terus mengikuti proses berkompetisi dalam tim," kata RD dikutip BolaNas dari Kompas.com.

RD juga menjelaskan hal itu merupakan hal biasa dalam sebuah klub sepak bola.

"Hal paling penting adalah mereka prospektif dan terus bisa membangun semangat serta belajar dari seniornya,” ucap pelatih berusia 53 tahun.

Lebih lanjut, pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia itu mengatakan jika setiap pemain memang menjalankan proses yang sama.

Baca Juga: Peduli COVID-19, Para Pemain Borneo FC Kompak Lakukan Hal ini