Liga Mandek karena Corona, Penjual di Stadion Kanjuruhan Banting Setir Jualan Masker

Mukhammad Najmul Ula - Sabtu, 11 April 2020 | 18:48 WIB
Suasana Stadion Kanjuruhan Malang tampak sepi karena pandemi virus corona yang semakin hari semakin mengkhawatirkan perkembangannya di Indonesia.
Kompas.com/Suci Rahayu
Suasana Stadion Kanjuruhan Malang tampak sepi karena pandemi virus corona yang semakin hari semakin mengkhawatirkan perkembangannya di Indonesia.

BOLANAS.COM - Pandemi Covid-19 mempengaruhi kehidupan semua pihak yang terlibat di kompetisi sepak bola, termasuk pemilik warung di Stadion Kanjuruhan.

Bila pandemi Covid-19 tak pernah hadir, sepak bola Indonesia akan tetap bergulir.

Arema FC akan terus berlaga di Liga 1 2020, dan Awang akan setia menemani di Stadion Kanjuruhan.

Awang adalah salah satu pemilik warung di area Stadion Kanjuruhan, markas Arema FC.

Penghentian Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona membuat warungnya tak lagi ramai.

"Warung sepi karena tidak ada kegiatan di Kanjuruhan," ucap Awang, seperti dikutip Bolanas dari Kompas.

"Kami masih buka tetapi penghasilan menurun drastis, yang beli orang-orang pekerja di Kanjuruhan saja," tambahnya.

Awang lantas mengamati permintaan pasar dan memutuskan banting setir dengan berjualan masker.

Baca Juga: Kilas Balik Marco Simic Tancapkan Kuku di Pentas Asia, Cetak Quat-trick ke Gawang JDT

"Aktivitas saya sekarang ya sambil jualan masker, melayani online," ujarnya.

Awang menceritakan, bisnis maskernya ini merupakan kerja sama dengan seorang teman yang bisnis konfeksinya tutup karena Covid-19.

"Akhirnya spekulasi, bikin masker. Alhamdulillah berjalan lancar," tandasnya.

Dalam situasi pandemi seperti sekarang, berjualan masker bisa dibilang merupakan bisnis alternatif untuk menyambung hidup.

"Kalau yang motif per 1 lusin harganya Rp60.000. Maskernya 3 lapisan kain. Itu juga dari kain kaos, kalau bahannya dari kain biasa Rp45.000 harganya," jelasnya.

Namun tentu saja, Awang lebih memilih melihat Arema FC berlaga dan berharap pandemi Covid-19 lekas usai.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Eks Persib Bandung Tak Bisa Main Tarkam


Editor : Hery Prasetyo
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.