Wander Luiz Tidak Bisa Pulang Kampung Karena Terganjal Hal ini

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 14 April 2020 | 17:46 WIB
Striker Persib Bandung Wander Luiz positif terkena virus corona (Covid-19).
INSTAGRAM.COM/PERSIB_OFFICIAL
Striker Persib Bandung Wander Luiz positif terkena virus corona (Covid-19).

BOLANAS.COM - Usai menjalanani masa isolasi mandiri, Wander Luiz masih harus bersabar karena belum bisa pulang kampung.

Sebelumnya Wander Luiz sempat dinyatakan positif terpapar virus Corona (COVID-19) dan harus menjalani karantina mandiri.

Setelah 14 hari menjalani isolasi mandiri, Luiz kembali menjalani tes kesehatan keduanya.

Dengan di dampingi langsung oleh dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, Luiz melakukan tes swab pada 9 April lalu.

Namun, penyerang asal Brazil itu masih harus bersabar menunggu hasil tes laboratoriumnya.

Baca Juga: Anggap Ratu Tisha Berjasa, Eks Bek Persib Bandung Ucapkan Terima Kasih

"Hasilnya saya masih nunggu katanya hari ini tapi belum masuk juga," ujar Rafi dilansir BolaNas dari laman resmi Liga Indonesia.

Menurut Rafi, banyaknya sampel yang masuk menjadi penyebabnya.

Keadaan ini semakin mempersulit keinginan Luiz yang ingin pulang ke kampung halamannya.

Baca Juga: Jumlah Penonton Laga Kandang Persib Melonjak, Tanda Juara Liga 1 2020?

Kendati diizinkan oleh manajemen Pangeran Biru, namun mantan striker Becamex Binh Duong FC itu pasti tidak akan bisa lolos saat di bandara.

"Ya belum. Kalau dari Persib silakan saja kan sebenarnya tapi di bandara pasti tak bisa pulang," kata Rafi.

"Aturannya kan harus berbekal hasil pemeriksaan Covid-19 negatif jadi di bandara ditunjukan supaya lebih mudah bagi mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Ratu Tisha Mundur saat Covid-19, Exco PSSI Segera Rapat Virtual


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : liga -indonesia.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.