Tak Cuma Sembako, Manajer Persib Bandung Juga Sumbang APD dan Masker untuk Perangi Covid-19

Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 16 April 2020 | 15:20 WIB
Petinggi Persib, Umuh Muchtar, menyumbangkan sembako, masker, dan APD untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Petinggi Persib, Umuh Muchtar, menyumbangkan sembako, masker, dan APD untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.

BOLANAS.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyumbangkan sejumlah APD dan masker dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumedang.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, menunjukkan kepeduliannya dalam penanganan pandemi virus corona atau Covid-19 di Jawa Barat.

Pria yang juga menjabat sebagai manajer Persib Bandung tersebut memberi sumbangan alat kesehatan bagi petugas medis dan masker untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Sumedang.

Umuh menyatakan, ini bukan pertama kalinya ia menyalurkan donasi untuk membantu menangani pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Aji Santoso Puas Dengan Hasil Latihan Online Persebaya Surabaya

Sebelumnya, ia juga telah memberi sumbangan berupa bahan makanan pokok untuk masyarakat di sekitar tempat tinggalnya di Bandung dan Tanjungsari.

"Kemarin juga dengant tetangga terdekat di Bandung dan Tanjungsari ada beras dan kebutuhan pokok lainnya juga saya bagikan," ucap Umuh, seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.

Bantuan tersebut merupakan kontribusi Umuh untuk membantu para petugas medis yang berada dalam garda terdepan menangani pandemi virus corona.

Baca Juga: Momen Paling Berkesan Bagi Dedi Kusnandar di Liga 1 Musim Ini

Ia tercatat menyumbangkan 300 alat pelindung diri (APD) dan 4000 masker melalui Pemerintah Kabupaten Sumedang.

"Saya memberikan APD (berjumlah) 300 dan ada masker (berjumlah) 4000. Nanti kalau ada kekurangan apa-apa, saya nanti masih bisa mencari lagi," ucapnya.

"Karena ini APD yang sangat penting untuk RS (rumah sakit) terutama, untuk kesehatan yang utama harus kita bantu," tambahnya.

Ia pun berharap agar apa yang dilakukannya tersebut bisa menggerakkan elemen masyarakat lain untuk turut membantu penanganan pandemi Covid-19.

"Ya, semoga ini bisa mengetuk pintu hati masyarakat lain yang mampu, untuk ikut juga membantu," ucapnya.

"Sebab, dalam kondisi seperti ini ya kita sebagai masyarakat harus bisa saling membantu satu sama lain," sambungnya.

Provinsi Jawa Barat sendiri saat ini tercatat memiliki jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 559 pasien.

Angka tersebut membuat Jawa Barat menjadi provinsi terdampak paling parah kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta.

Persib Bandung sendiri saat ini tengah memberlakukan program latihan dari rumah demi memutus mata rantai persebaran pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pernik saat Persija Juara Liga 1 2018 Dilelang Andritany untuk Donasi Covid-19


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.